Kepolisian Resor (Polres) Madiun, menurunkan 375 personel untuk mengamankan kegiatan para pekerja pada peringatan Hari Buruh Internasional, Senin (1/5).
“Jumlah tersebut masih ditambah perkuatan personel gabungan dari unsur TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan sukarelawan,” kata Kapolres Madiun AKBP I Made Agus Prasetya pada gelar pasukan dalam rangka peringatan “May Day” di lapangan Tri Brata Mapolres Madiun, Sabtu (29/4).
Menurut Kapolres, penyiagaan personel tersebut merupakan bentuk kesiapan semua unsur petugas di Polres Madiun dalam rangka mengamankan May Day di wilayah setempat.
Polres Madiun beserta jajaran telah melaksanakan upaya deteksi dan penggalangan terhadap pimpinan serikat pekerja dan buruh guna cipta kamtibmas yang aman dan kondusif.
Adapun pelaksanaan peringatan Hari Buruh Internasional di Kabupaten Madiun akan dipusatkan di GOR Pangeran Timur Mejayan.
Para buruh tidak akan menggelar aksi. Sebaliknya, mereka melakukan kegiatan positif, di antaranya senam bersama, bakti sosial, donor darah, pengobatan gratis, dan bazar.
Pesertanya tidak hanya para buruh dan serikat pekerja di wilayah Kabupaten Madiun, tetapi juga para buruh dari Kota Madiun.
Ia memperkirakan 750 buruh akan berkegiatan di lokasi tersebut.
Selain pengamanan yang dipusatkan di GOR Pangeran Timur Mejayan, pihaknya juga akan melakukan pengawalan terhadap buruh yang menggelar konvoi saat menuju lokasi GOR Pangeran Timur.
“Hal itu guna memastikan kegiatan konvoi para buruh serta pekerja dapat berjalan lancar, tertib, dan tidak mengganggu pengguna jalan yang lain,” katanya.
Kapolres berharap kegiatan peringatan Hari Buruh dapat berjalan lancar tanpa ada gangguan kriminalitas dan kemacetan lalu lintas.
Hadir dalam kegiatan gelar pasukan tersebut, antara lain, Forkopimda Kabupaten Madiun, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Madiun, Kepala Satpol PP Kabupaten Madiun, Kadishub Kabupaten Madiun, pejabat utama Polres Madiun, kapolsek, serta peserta apel gelar pasukan.
“Jumlah tersebut masih ditambah perkuatan personel gabungan dari unsur TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan sukarelawan,” kata Kapolres Madiun AKBP I Made Agus Prasetya pada gelar pasukan dalam rangka peringatan “May Day” di lapangan Tri Brata Mapolres Madiun, Sabtu (29/4).
Menurut Kapolres, penyiagaan personel tersebut merupakan bentuk kesiapan semua unsur petugas di Polres Madiun dalam rangka mengamankan May Day di wilayah setempat.
Polres Madiun beserta jajaran telah melaksanakan upaya deteksi dan penggalangan terhadap pimpinan serikat pekerja dan buruh guna cipta kamtibmas yang aman dan kondusif.
Adapun pelaksanaan peringatan Hari Buruh Internasional di Kabupaten Madiun akan dipusatkan di GOR Pangeran Timur Mejayan.
Para buruh tidak akan menggelar aksi. Sebaliknya, mereka melakukan kegiatan positif, di antaranya senam bersama, bakti sosial, donor darah, pengobatan gratis, dan bazar.
Pesertanya tidak hanya para buruh dan serikat pekerja di wilayah Kabupaten Madiun, tetapi juga para buruh dari Kota Madiun.
Ia memperkirakan 750 buruh akan berkegiatan di lokasi tersebut.
Selain pengamanan yang dipusatkan di GOR Pangeran Timur Mejayan, pihaknya juga akan melakukan pengawalan terhadap buruh yang menggelar konvoi saat menuju lokasi GOR Pangeran Timur.
“Hal itu guna memastikan kegiatan konvoi para buruh serta pekerja dapat berjalan lancar, tertib, dan tidak mengganggu pengguna jalan yang lain,” katanya.
Kapolres berharap kegiatan peringatan Hari Buruh dapat berjalan lancar tanpa ada gangguan kriminalitas dan kemacetan lalu lintas.
Hadir dalam kegiatan gelar pasukan tersebut, antara lain, Forkopimda Kabupaten Madiun, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Madiun, Kepala Satpol PP Kabupaten Madiun, Kadishub Kabupaten Madiun, pejabat utama Polres Madiun, kapolsek, serta peserta apel gelar pasukan.
0 Comments