Garam Jatim Langka, Kran Import Perlu Dibuka


Jatim - Garam konsumsi di Provinsi Jawa Timur pada akhir-akhir ini mengalami kelangkaan.

Dari target 1,2 juta ton hanya terpenuhi 600 ton garam konsumsi. Pemprov Jatim berharap ada solusi dari pusat untuk kiranya kran import dibuka.

Menurut Wakil Gubernur Jawa Timur , Saifullah Yusuf menyampaikan Jika produksi garam di Jatim menurun, akan berdampak pada kelangkaan garam di daerah lain di Indonesia, lantaran Jatim merupakan penyumbang 40% produksi nasional.

Lebih lanjut, Wagub yang akrab disapa Gus Ipul ini mengatakan bahwa Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Timur juga telah berkoordinasi dengan seluruh provinsi yang ada di Indonesia untuk mencari jika ada stok garam.

Gus Ipul juga menambahkan bahwa impor garam sebenarnya boleh dilakukan, tapi terkendala peraturan pemerintah. Dalam aturannya, garam yang boleh dimpor yakni memiliki kandungan NaCL (Natrium Klorida) dibawah 97 persen.

Wagub berharap, Pemerintah Pusat melalui Kementerian Perdagangan dan Kementerin Kelautan Perikanan (KKP), agar membuka kran impor dengan harapan kelangkaan gatam bisa teratasi dan tidak menjadikan gejolak di masyarakat.

Post a Comment

0 Comments