Nganjuk - Jika garam di pasaran terus langka yang berdampak pada kenaikan harga, tidak menutup kemungkinan sejumlah pengusaha telur asin akan berhenti sementara.
Seperti dirasakan Ibu Nining, Warga Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk. Ibu yang memiliki usaha produksi telur asin itu mengaku resah sejak beberapa hari terakhir. sebab, garam di pasaran langka yang berakibat naiknya harga.
“Resah, garam masih langka saat ini. kalau pun ada, harganya sangat mahal sekali,” ungkapnya.
Akibat kenaikan itu, Ibu Nining harus memutar otak agar tidak rugi. “Harus pintar cari cara agar hasil produksi tetap berkualitas dan tidak rugi,” katanya.
Ibu dua anak ini berharap, ketersediaan garam di pasaran bisa terjamin dan harga kembali normal. Sebab sangat berpengaruh terhadap usaha kecil menengah (UKM).
0 Comments