Pagelaran Tayub Nganjuk, di Acara Sedekah Bumi Desa GebangKerep


Nganjuk - Pagelaran Tayub di acara Sedekah Bumi yang ada di Desa Gebangkerep, Kecamatan Baron, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Jumat (11 Agustus 2017) terkesan gayeng, tapi tetap semarak. Kegiatan tersebut membawa masyarakat setempat dan tamu yang hadir menjadi guyub dan rukun.

Kesenian Tayub asli Nganjuk itu, masih terpelihara dengan baik di desa tersebut, sehingga sejak dulu hingga kini, sedekah bumi dengan nanggap Tayub, belum mampu digeser dengan kesenian apapun.

Di saat desa yang lain sudah tak ada lagi melaksanakan kegiatan sedekah bumi alias sadranan, akan tetapi sedekah bumi di Desa Gebangkerep hingga kini masih dipertahankan, dengan memakai kesenian Tayub dan masih memegang teguh adat-istiadat nenek moyang mereka, berupa acara Sadranan.

Pagelaran seni tayub dalam rangka memeriahkan acara sedekah bumi itu, dilaksanakan sejak siang hingga menjelang malam hari yang dilaksanakan di halaman rumah Kepala Desa setempat.

Kepala Desa Gebangkerep mengatakan, Sedekah bumi nanggap tayub sudah menjadi tradisi sejak nenek moyang mereka dan terpelihara dengan baik hingga kini.

“Sedekah bumi dengan menampilkan Pagelaran tayub, sudah dilakukan sejak dulu kala. Kegiatan serupa dilaksanakan setiap tahun usai panen sehingga kegiatan ini merupakan wujud syukur warga atas hasil bumi berupa panen yang melimpah itu,” kata Kepala Desa.

Sementara itu menurut Sekretaris Desa setempat mengatakan bahwa Pagelaran tayub nampak dibanjiri warga setempat, sebab rata-rata warganya memang menjadi pecinta seni tayub. Selain itu, juga tampak warga dari desa sekitarnya seperti dari Desa Baron, Sambiroto, Kaloran dan sekitarnya. Mereka datang sebagai tamu sekaligus mengikuti beksan tayub guna memeriahkan acara nyadranan itu.

Post a Comment

0 Comments