paslon no urut 3 sangat dinantikan pendukungnya.

Nganjuk,  Radar Merah putih -Orangnya cukup sederhana, murah senyum dan cepat akrab dengan semua kalangan, siapakah sebenarnya lelaki itu,?

Dia adalah Ainul Yakin, figur bakal Calon Wakil Bupati Nganjuk yang  mendampingi Mbak Desy Natalya Widya pada pilkada tahun 2018 ini,
diusung Partai Gabungan Golkar, Nasdem dan PKS.

Siapa tidak kenal beliau, dia merupakan sekretaris Bappilu Wilayah Jawa Timur Partai Nasdem. Berbagai macam persoalan yang dihadapi bisa di selesaikannya secara bijak.

Lelaki kelahiran Jember,52 tahun itu memang terkenal santun, tak ayal semua kalangan banyak menginginkan lelaki yang juga seorang tokoh agama  untuk menjadi pemimpin, mendampingi Mbak Desy.

Seperti halnya yang disampaikan oleh Fatkur salah seorang warga Patianrowo yang dulu pernah menjadi muridnya mengungkapkan bila Gus Ainul Yakin ,sosok seorang yang sholeh ,sabar, dan arif bijaksana.

“Saya mengenal beliau sudah lama,Dia seorang tokoh agama yang bijaksana, terkenal ramah dan suka bergaul.Tutur bahasanya sangat santun,sifat loyal dan hobi mentraktir rekan sejawatnya saat minum kopi diwarung-warung. Saat ini masyarakat Nganjuk merindukan sosok pemimpin yang rendah hati dan merakyat seperti dia,” ungkapnya.

Lebih lanjut, karirnya cukup diperhitungkan dikancah perpolitikan di Jawa Timur saat ini,dan jangan heran bila sekarang namanya menjadi buah bibir bagi seluruh warga Nganjuk mulai dari kota hingga desa bahkan hingga sampai ke pelosok.

“Selama ini masyarakat Nganjuk telah lama menanti dan menunggu sosok pemimpin yang bisa menjadi panutan, mengayomi, melindungi dan menghantarkan ke jenjang kesejahteraan. Diakhir pertemuan, Kita kenal betul beliau,atas sepak terjangnya, gayanya, pokoknya dia orangnya baik dan tidak mau menyakiti hati bawahan, bahkan dia sama sekali tidak pernah memiliki sifat dendam sama orang,” tandas lelaki yang sekarang sukses berkat bimbingannya.

Kagetnya lagi, ternyata Ainul Yakin  juga seorang jurnalis di era tahun 1996,di wilayah Kabupaten Jember.
Saat awak media Radar Merah Putih menemui di rumahnya,Dusun Jajar, Desa Sukorejo Kecamatan Loceret,Kab.Nganjuk Selasa 24/04/2018.
"Iya mas memang benar saya dulu juga jurnalis seperti sampean sampean di tahun 1996 an, menjadi jurnalis itu harus luwes."ungkapnya. (Siwi/Abdul Sofyan).

Post a Comment

0 Comments