AWN, AWG Dan komunitas masyarakat Nganjuk giat Renungan Malam bertajuk " seribu lilin"




Nganjuk,  Radar Merah Putih -
Di alun alun  Nganjuk Puluhan anggota Aliansi Wartawan Nganjuk (AWN) dan Aliansi Wong Gawat (AWG)  , masyarakat  , tokoh masyarakat,  juga pengunjung alun alun, kepala kelurahan Ploso,  pendeta gereja betani juga pendeta dari beberapa gereja yang ada di Nganjuk,   dari unsur  kepolisian,  kodim 0810 , pelajar diwilayah Nganjuk giatkan  Renungan malam dengan tajuk" seribu lilin "berdo' a bersama dengan menyalakan seribu lilin  untuk korban ledakan bom di Gereja Santa Maria Ngagel Surabaya, Minggu (13 Mei 2018).

 Acara  dimulai pukul  08.00.wib hingga  selesai , diacara  tersebut diawali  dengan pembukaan , sambutan oleh  Mbah embong  watanase , berdo'a bersama dengan hikmad yang dipimpin Mas Teguh  sambil  menyalakan  1000 lilin  .

Ada 200 orang  yang  tergabung  diacara  renungan  malam ,
Setelah berdo'a bersama yang dipimpin mas Teguh beberapa sambutan ( kang bujel ketua AWN), sambutanya Dari pendeta gereja betani kemudia semua yang Hadir malam itu  menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya untuk perdamaian di Indonesia.

Sambutan pendeta gereja betani “Sebagai warga NKRI, kita harus berbelasungkawa turut mendoakan korban-korban aksi teror ini.
 Kita doakan keluarga yang ditinggalkan tabah , dan diberi kesembuhan kepada para korban yang selamat dan mengalami luka-luka. " katanya

Sementara sambutan dari Puguh Santoso yang kerap dengan panggilan kang Bujel, ketua AWN " ucapan banyak terimakasih kepada rekan rekan dari  AWN , AWG juga semua yang hadir malam Ini , dan telah menyempatkan waktunya ikut gabung disini,  Mariah bersama sama,  untuk korban meninggal, kita nyalakan lilin-lilin ini untuk menerangi jalan para korban meninggal menuju surga,” kata Kang Bujel.

Juga ungakapan belasungkawa dari Handoko salah satu pengurus Partai Nasdem yang juga penjaga gereja jawi wetan .

Insiden ledakan bom di Surabaya terjadi pada Minggu (13 Mei 2018) sekitar pukul 08.00 WIB. Akibat kejadian ini, sejumlah orang yang saat kejadian berada di lokasi menjadi korban (siwi).

Post a Comment

0 Comments