Dengar Pendapat DPRD Dan PT BSI Tertutup, Dikritik LSM


Managemen PT BSI bersama dengan Pimpinan dan Anggota Dewan di Ruang Khusus DPRD Kabupaten Banyuwangi


Banyuwangi, Radar Merah Putih -Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Banyuwangi menggelar acara dengar pendapat dengan Jajaran Manager PT Bumi Suksesindo (PT BSI) di ruang khusus DPRD Banyuwangi Rabu (16/1).


Menurut I Made Cahyana Negara, Ketua DPRD kabupaten Banyuwangi dalam acara tersebut pihaknya menyampaikan beberapa pertanyaan dari warga masyarakat terkait Golden share, pembagian deviden dan perwakilan pemerintah kabupaten (pemkab) Banyuwangi yang bisa memantau dan mengetahui secara pasti kondisi riil PT Bumisuksesindo (PT BSI) serta beberapa masalah lain.


Lebih lanjut dia menuturkan dalam acara tersebut pihak perusahaan juga akan memperhatikan pekerja lokal, pembagian Corporate Social Responsibility (CSR) yang lebih efektif dan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) bahkan PT BSI berupaya mencetak banyak dokter.


"Sebagai tindak lanjut agenda ini kami akan segera mengundang eksekutif untuk membicarakan perwakilan pemerintah di perusahaan yang mengetahui detail perkembangan kondisi perusahaan dan pertemuan diagendakan secepatnya,"jelasnya.


Sementara untuk saham yang terdilusi, imbuh dia nilai saham pemkab Banyuwangi memang turun menjadi 6,4 persen akan tetapi harga saham mengalami kenaikan dan saat saham pemerintah tercatat 229 juta lembar.


Sedangkan Sudarmono, Senior Manager Eksternal PT BSI mengungkapkan pihaknya berupaya memenuhi permintaan  pimpinan dan anggota DPRD Banyuwangi dengan  memberikan penjelasan terkait goldenshare, deviden dan saham pemkab yang terdilusi serta rencana pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT BSI.


Menurut dia persentase saham pemkab yang mengalami penurunan juga dialami pemegang saham yang lain karena saham PT BSI sudah masuk dalam Initial Public Offering (IPO).


Dia menambahkan karena sudah masuk bursa saham publik maka setiap perkembangan PT BSI dapat dipantau dan diakses publik melalui website perusahaan yang ada.


Sementara untuk pembagian deviden, lanjut dia salah satu faktor penentunya kinerja perusahaan. Selama tahun 2017 PT BSI belum untung."2018 kami berharap dukungan masyarakat dan Pemkab Banyuwangi agar mampu beroperasi penuh sehingga meningkat produksinya,"jelas Sudarmono.


Kinerja perusahaan akan dievaluasi setiap tahun dan dilakukan RUPS pada triwulan awal tahun berikutnya. Nantinya akan terlihat berapa biaya operasional maupun keuntungan yang diperoleh perusahaan.


Untuk perwakilan pemkab di perusahaan, PT BSI menunggu hasil diskusi dewan dan pemkab Banyuwangi, imbuh Sudarmono


Sebelumnya, beberapa wartawan merasa kecewa lantaran rapat tersebut berlangsung tertutup.

Diwaktu yang sama ada salah seorang LSM M. Yunus mengamuk dan memprotes keras apa yang telah dilakukan oleh DPRD. " Saya kecewa pertemuan DPRD ini berlangsung tertutup, bagaimana masyarakat tahu kalau DPRDnya seperti ini, apa yang dirahasiakan, DPRD ini sebagai wakil rakyat harus tegas dan terbuka," ujar Yunus emosi. (rica)

Post a Comment

0 Comments