Ka.Divre Jatim "Kalau Ada Oknum Terlibat Dan Terbukti ,Akan Saya Proses "




Jember,  Radar MP -
Terkait pemberitaan sebelumnya di beberapa media online yang mengangkat tentang penertiban dan penutupan tambang emas illegal di lokasi Gunung Manggar Jember Propinsi Jawa Timur yang di lakukan oleh pihak Perhutani.

Adm KPH Jember Achmad Basuki (29/5) lewat ponselnya menanggapi, " kalau terkait penutupan tambang tersebut yang berdampak pembakaran dapur RD KRPH Curah Takir BKPH Ambulu , itu terjadi pukul 01.00 malam (18/5/2018) ".

" Kejadian itu , di duga sebagai dampak dari penertiban tambang emas illegal oleh PHT dan 3 personil dari Polres Jember yang dilakukan pada (16/5/2018) pukul 10.00 siang hari".

Adapun " kalau dilihat dari proses sewaktu kegiatan penertiban berlangsung, semua berjalan dengan lancar dan aman ,tapi setelah dua hari sejak kejadian itu, terjadi pembakaran dapur milik perhutani yang di duga dilakukan oleh beberapa orang penambang". Terang Achmad Basuki.

Sedangkan tanggapan dari beberapa warga masyarakat sekitar Lokasi Gunung Manggar " yang ada tambangnya itu di Pace dan Wuluhan selain Gunung Manggar sendiri, kalau di Curah Takir Ambulu Jember yang ada malah lain, mungkin Illegal Loging karena lahan di wilayah tersebut kalau dilihat sekilas agak gundul dan banyak berkurang pohonnya" (28/5)

" terus mengenai penertiban yang dilakukan pihak Perhutani dan Anggota Polres Jember terhadap Tambang liar, kalau itu siang hari pasti nihil ,karena Tambang itu kerja malam dan pasti kalau siang tidak ada orang atau penambangnya". Tukas warga Jember pada awak media.

(28/5) Tambah Dr.Ir.Sangudi Muhamad.MM selaku Ka.Divre Jatim lewat ponsel" kalau memang dari kejadian-kejadian tersebut ada keterlibatan oknum dari Perhutani sendiri, akan saya proses dan bila sudah berat kesalahanya, maka akan saya berhentikan ".tegas nya. (Iw/team)

Post a Comment

0 Comments