NganjuK Radar MP - Kegiatan Operasi Patuh Semeru 2018 tinggal dua hari lagi. Satlantas Polres Nganjuk lebih giat lagi dalam melakukan razia. Hari ini sudah memasuki hari ke-14, Selasa (8/5) tadi pagi . Dari satlantas Polres Nganjuk hingga saat ini telah mengeluarkan 3.255 surat bukti pelanggaran (tilang), dan 139 teguran. Separuh dari tilang yang dikeluarkan itu, rata-rata diberikan kepada pelajar dan karyawan swasta.
“Pelajar dan karyawan swasta paling mendominasi surat tilang. Dari jumlah 3.255 surat tilang dan 139 surat teguran, separuhnya diberikan kepada pelajar dan karyawan swasta,” kata AKP Am Rido Ariefianto Kasat Lantas Polres Nganjuk, Selasa (8/5).
Dalam giat operasi yang dilakukan sejak 26 April 2018 hingga 9 Mei 2018 ini, lanjut Am Rido, pihaknya menerapkan tindakan 90 persen dan 10 persen berupa teguran. Selama operasi, ada 22 kejadian kecelakaan lalu lintas, meninggal dunia (MD) 4 orang, luka berat (LB) 3 orang dan luka ringan (LR) 36 orang.
Lanjutnya “Bagi siapaun tanpa terkecuali yang kedapatan melakukan pelanggaran, akan kami beri surat tilang. Namun bagi para pelanggar ringan, akan diberi surat teguran untuk tidak mengulangi lagi,” ujarnya.
Dalam giat Operasi Patuh Semeru 2018 tersebut dilakukan secara periodik dengan mengedepankan pola pengamanan represif. Dalam hal ini, petugas akan mengambil tindakan tilang terhadap pengendara yang melanggar aturan yang berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas. “Tidak peduli siapapun, yang melanggar kita tilang,” tegasnya.
Operasi Patuh Semeru 2018 adalah kelanjutan dari operasi keselamatan yang lalu. Namun bedanya, kalau operasi keselamatan hanya sebuah himbauan agar tertib berlalulintas, akan tetapi pada operasi patuh, akan dilakukan penindakan.
Apabila dalam operasi ini ditemukan tindak kriminalitas, akan tetap diproses sesuai dengan porsinya. “Dengan adanya operasi ini, diharapkan masyarakat patuh dan taat dalam berlalulintas,” harapnya.
( siwi).
0 Comments