Unjuk rasa Gojek Dan Grab Online,Paguyuban Becak Diesel Ngluruk Ke DPRD Nganjuk



Nganjuk,Radar MP - Munculnya Revolusi Industri Transportasi Gojek dan Grab online di Daerah Nganjuk sangat berdampak hilangnya kearifan lokal Becak,Becak Diesel dan Becak Montor dalam penyangga perekonomian masyarakat berpenghasilan rendah terutamanya tukang becak dan abang bentor.

Hal inilah Para Tukang becak yang tergabung dalam Paguyuban Tukang Becak Diesel wadulkan Gojek dan Grab online ngluruk ke DPRD Nganjuk dalam upaya mengadukan nasibnya sebagai tukang becak,Rabu,23/05/2018.
Kedatangan perwakilan tukang becak diesel tersebut diterima oleh Wakil Ketua DPRD Nganjuk  , Sumardi,SH.

Tukang becak diesel datang dari perwakilan yang melakukan kegiatan di area Nganjuk Kota,Ploso,Perumahan Begadung,Guyangan,RSUD Nganjuk ,Alun Alun,Perumahan Waru Ngotok dan sepanjang kawasan terminal Nganjuk.

Para perwakilan meminta  dan berharap kawasan mereka mangkal tidak dimasuki oleh Grab dan Gojek online ,kawasan mereka ditetapkan sebagai pangkalan becak seperti biasa dan para penyedia ojek online tidak menggangu aktifitas tukang becak seperti biasanya.
Sumari selaku wakil tukang becak menginginkan pangkalan ditetapkan sebagai tempat
melakukan kegiatan.

Djulianto dari LBH KORAK Nganjuk selaku pendamping Tukang becak  menyampaikan bahwa keberadaan Gojek dan Grab online sangat meresahkan tukang becak karena penghasilan tukang becak berkurang,"jelasnya.

Agung Pribadi yang juga sebagai koordinator Tukang Becak menginginkan Gojek di Nganjuk ditiadakan tinggal berani atau tidak melarang."jelasnya.

Diakhir Rapat Kerja dan Dengar Pendapat Sumardi,SH memberikan jangka waktu satu minggu dalam putusan rapat semenjak raoat ini ditutup,apakah itu Surat Edaran atau Perkada,"jelasnya.(siwi)

Post a Comment

0 Comments