Meditasi bersama di Pura Maospahit Grenceng

         Saat meditasi bersama di Pura

Bali,  Radar MP - Denpasar. 27 juni 2018. "Seorang Pinandita sebagai pemimpin umat, setiap harinya wajib mempraktekkan teknik meditasi", demikian disampaikan Swami Anand Saraswati seorang Sanyasin dari India dalam acara meditasi bersama yang diselenggarakan secara mandiri oleh peserta kursus Brahma Widya 2018 dan di dukung oleh Pinandita Sanggraha Nusantara (PSN) korda Denpasar di pura Maospahit Grenceng. Swami Anand Saraswati menyajikan 6 langkah teknik meditasi Atmanubhuti,  yang diambil dari konsep filsafat Vedanta. Melalui teknik yang sederhana ini,  peserta diajak untuk melihat " Sang Atma"  di dalam diri sendiri, dan didalam diri setiap mahluk.

Filsafat advaita vedanta mengajarkan tentang Tuhan (Brahman) dan diri sejati (atma) sangat identik, dan keduanya merupakan satu kesatuan.  Karena kekuatan maya (kepalsuan),  melihat apa yang kita lihat dengan kasat mata ini sebagai hal yang nyata, sehingga kita sang diri sejati merasa terpisah dari Tuhan. Keterpisahan ini bersifat satu jurusan,  kitalah yang mencari Beliau,  bukan Beliau yang mencari kita.

Dengan teknik meditasi Atmanubhuti ini, peserta diajak untuk merenungi intisari dari kitab upanisad yang merupakan pokok ajaran vedanta.

Swami Anand Saraswati juga merasa prihatin dengan kondisi generasi muda sekarang hampir di sebagian belahan dunia,  mulai tidak perduli dengan tradisi. Melalui meditasi ini,  diharapkan menumbuhkan aura positif bagi pemimpin umat yang kebetulan sebagian peserta yang hadir adalah pinandita.
Sehingga generasi mendatang  dengan sikap hidup meditatif,  bisa menumbuhkan kecintaan akan tradisi. Beliau juga memuji keaslian struktur bangunan di pura maospahit Grenceng yang  dijaga sampai saat ini.

Dalam kesempatan itu Pinandita I Putu Gede Suranata selaku dewan Penasehat kursus brahma widya dan ketua PSN Denpasar yang kebetulan hadir sebagai peserta, mengucapkan terima kasih kepada swami karena sudah mau berbagi ilmu dengan para pinandita di Bali. Pinandita Dewa Putu Mayun selaku perwakilan peserta kursus mengapresiasi kegiatan kursus brahma widya yang diselenggarakan di PHDI Bali, dan melalui kegiatan meditasi ini bisa mengimplementasikan ilmu teologi hindu yang di dapat.( INN.W)