Bupati Kabupaten Malang Resmikan Desa Waturejo Ngantang Sebagai Desa Wisata Berbasis PKK diKabupaten Malang


Bupati malang saat resmikan desa Waturejo sebagai desa wisata

Malang Radar MP - Dalam rangka memperingati Bulan bakti gotong royong ,Hari Gerak Kesatuan PKK serta Launcing Desa Wisata Berbasis PKK , Drs.H.Suwadji,S.Ip,M,Si
selaku Kepala DPMD Kabupaten Malang (28/7) dalam sambutannya menjelaskan " ada sekitar 1000 undangan, Kepala Pemberdayaan Propinsi Jatim, Anggota DPR RI Dewanata Prosak, Jajaran SKPD Kabupaten Malang, Jajaran Muspika Kecamatan Ngantang, Tokoh Masyarakat setempat serta kegiatan yang berlangsung mulai pagi hingga menjelang sore bertempat di PT Pramesco jaya wijaya di Desa Waturejo Kecamatan Ngantang ".

Sedangkan dari Suroso karya utomo kades waturejo menerangkan " bahwasannya awal mula kegiatan ini sekitar bulan maret desa kami mewakili Kabupaten Malang dalam lomba PKK tingkat Jawa Timur dan kami meraih juara 1 mengalahkan banyuwangi dll. Padahal kami cuma mempunyai dua materi unggulan dan tentunya tidak punya keyakinan akan menang dan  materi tersebut ,yakni berbasis masyarakat yang cinta guyup rukun serta  hati nurani , trus selain itu kami juga membuat istilah jagong maton yang tentunya bisa lebih dikenal dan cepat memasyarakat.
Drs.H Suwadji kepala PMD kab Malang 

Lebih jauh sebagai contoh atas keguyub rukunan tersebut , sekarang didesa kami telah berdiri sekitar 137 gazebo setelah menang dan itu semua dengan beaya swadaya masyarakat. Sebetulnya masyarakat tidak menginginkan prestasi,  hanya agar semua program bisa berjalan dengan lancar, tapi ternyata bisa meraih juara Propinsi Jatim ". Pungkas Suroso

Dari sambutan Dr.H.Rendra Kresna mengupas " Dalam memperingati hari bakti gotong royong, hari gerak kesatuan Pkk dan launcing desa wisata berbasis pkk , dengan terlaksananya kegiatan saat ini sudah merupakan perwujudan dari visi misi presiden tentang nawa cita supaya membangun itu harus dilakukan dari desa ,baru ke kota . Dan dari lomba-lomba yang telah diadakan ,baik oleh Kabupaten maupun Propinsi Jatim nilai
tertinggi di capai desa ngroto kabupaten malang dan lebih dari 10 desa di kabupaten malang dapat peringkat tertinggi".

" Keputusan dalam setiap pembangunan daerah itu bisa dari bawah dengan adanya swadaya masyarakat sebagai salah satu contoh Kepala desa prestasi bisa mengubah citra negatif jadi positif, seperti desa Kebobang ada prostitusi kebobang, trus Turi rejo Lawang ada Sempeng, Pujon ada Kali kudu dan lain-lain. karena Kabupaten Malang di Anugrahi Allah dengan bermacam-macam seperti berbagai destinasi wisata, maka haruslah di kelola dengan sebaik-baiknya yang terutama oleh warganya sendiri dan baru yang lain di kelola dengan cara memakai investor".

" itu semua bisa dilihat dari kunjungan wisata pada tahun 2017 ada 6,5 juta wisatawan yang telah datang ke Kabupaten Malang .pkk waturejo dapat rangking 1 lomba pkk jawa timur dan Kabupaten malang itu banyak sekali wisata dengan basis desa dan obatnya orang stres itu bisa juga dengan wisata ".tegas bupati.

Hj.Jajuk Rendra juga menambahkan " salah satu cara agar masyarakat desa Waturejo Ngantang bisa sejahtera, ya dengan mengangkat potensi desa seperti memunculkan icon-icon wisata yang ada didesa dan tentunya akan selalu kita dampingi PKK waturejo hingga bisa menemukan icon apa yang tepat untuk diangkat dan diperkenalkan keluar desa hingga bisa menjadi daya tarik tersendiri".

Selain itu, " peran dari team PKK Kabupaten Malang sebagai penasehat bentuk kegiatan didaerah (desa) agar kalau ada kekurangan kita bisa mengarahkan ,dan masih banyak yang harus dibenahi didesa Waturejo walaupun sudah dilauncing sebagai desa wisata berbasis PKK seperti fisik atau insfrastruktur tapi yang perlu digaris bawahi kearifan lokal harus tetap dipertahankan (kesenian lokal,kuliner atau makanan khas)".

Sampai saat ini saya masih mencari formula yang tepat agar Waturejo mempunyai Icon Wisata tersendiri dan tidak harus sama dengan desa yang lain seperti pujon kidul dan lain-lain, dengan tetap menjunjung nilai 10 program PKK serta 3 program pokok Bupati Malang". Pungkas Hj.Jajuk R K . (Iwn/ipg)


Post a Comment

0 Comments