Tarian dan Potong Tumpeng Warnai HUT IBI ke 67 Kab Malang

Saat potong tumpeng



Malang,  Radar MP -Dalam rangka Hut IBI ke 67 tahun, ikatan bidan Indonesia Kabupaten Malang mengadakan berbagai kegiatan yang diantaranya santunan fakir miskin dan yatim piatu, tabur bunga di makam sesepuh atau anggota IBI yang sudah meninggal dan lain-lain serta pada puncak acaranya ,yakni hari ini (14/7) bertempat di lapangan gunung kawi kecamatan Wonosari Kabupaten Malang yang dihadiri sekitar 1200 pengurus dan anggota IBI dari 1600 orang berlangsung gebyar acara.

Sedangkan untuk undangan sendiri menurut menurut Ketua IBI Kabupaten Malang Hj.Endah Pujiati  " sekitar 100 orang meliputi Bupati ,Dinas terkait seperti Dinkes ,Dinas KB serta Rumah Sakit Umum Daerah dan jajaran skpd Kabupaten Malang .selain itu, putra Bupati Malang dari partai Nadem Dewa p yang merupakan anggota DPR RI juga turut hadir ".

Lebih jauh dalam sambutannya ,Ketua IBI Hj.Endah Pujiati " acara ini bisa berjalan sukses berkat kerjasama dengan semua stake holdier terkait dan untuk anggaran sendiri juga melibatkan dari temen-temen pihak ke dua yang selama ini sudah kerjasama, tapi tidak mengikat , dan tema pada ulang tahun kali ini ,yakni " bidan garda terdepan mengawal kesehatan maternal naeonatal melalui germas pelayanan berkualitas".pungkas Hj.Endah P pada awak media.
Tarian meriahkan HUT Malang

Selain itu , Bupati dalam sambutannya  " saya berterima kasih pada IBI yang mana selama ini telah bekerja keras dan dalam setiap gerakannya selalu melibatkan masyarakat karena memang setiap hari bersinggungan dengan masyarakat seperti istilah germas itu juga dalam setiap kegiatan melibatkan masyarakat,terus ada lagi aplikasi seperti Kontra Word,si Jari Emas, Sutra Emas".

" Dan banyak program dari Pemerintah Kabupaten Malang dengan melibatkan Bidan, ahirnya penyampaian informasi dari program tersebut cepat tersebar dan diterima masyarakat hingga kepelosok wilayah Kabupaten Malang ,karena bidan sendiri memang sudah tersebar hingga pelosok seperti program menuju indonesia sehat ".

" Kalau bidan tidak ada, akan semakin banyak uang negara tersedot pada kesehatan. Dan tahun kemaren saja lebih dari 1,5 triliun uang Negara terserap buat membayar orang sakit di kabupaten Malang. Iuran Bpjs tahun kemaren,Kabupaten Malang mendapat 300 jt dan kebutuhan yang harus dibayar sekitar 1,5 triliun".

Sedangkan " banyak orang yang kelas menengah ke atas pasti ikut lebih dari 4 produk asuransi. Dan pertanggal 1 jan 2019 seluruh perusahaan wajib jadi peserta Bpjs. Bagi perusahaan yang tidak ikut, kalau terjadi apa-apa pada karyawan harus di bayar sendiri dan kalau mereka mau mengurus apa-apa di pemerintah tidak akan dilayani.untuk saat ini, di Kabupaten Malang ada 1200 perusahaan dan tinggal 200 yang belum ikut bpjs ".terang Bupati. (iw/ip)

Post a Comment

0 Comments