Kemarau Panjang, BPBD Bojonegoro Salurkan Bantuan Air Bersih


Bojonegoro,Radar MP -  Dampak dari musim kemarau kali ini, setidaknya 6 desa di 5 kecamatan mulai kesulitan air bersih dan telah mengajukan permohonan distribusi air besih ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro.
Dan pada Jumat (24/08/2018) pagi, BPBD Bojonegoro telah melakukan distribusi air bersih ke Desa Sumberjokidul Kecamatan Sukosewu. Sedangkan sebelumnya pada Jumat (03/08/2018) lalu, BPBD juga telah mendistribusikan air bersih ke Desa Bakulan Kecamatan Temayang, yang masing-masing desa tersebut telah didistribusikan sebanyak 1 (satu) tangki dengan kapasitas 6000 liter.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, Nadif Ulfia SSos, menjelaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan camat yang di wilayahnya terdapat desa terdampak kekeringan untuk segera membuat surat permohonan distribusi aiir bersih.
“Baru enam desa yang mengajukan permohonan bantuan air bersih dan jadual pengirimannya juga telah kita susun,” terang Nadif Ulfia.
Adapun keenam desa tersebut adalah Desa Bakukan Kecamatan Temayan, Desa Sumberjokidul Kecamatan Sukosewu, Desa Tlogohaji Kecamatan Sumberrejo, Desa Tengger Kecamatan Ngasem dan Desa Sugihwaras Kecamatan Ngraho serta Desa Jumok Kecamatan Ngraho.
“Setiap pengiriman sebanyak 1 (satu) tangki dengan kapasitas 6000 liter, untuk memenuhi kebutuhan dasar air besih masyarakat yang terdampak kekeringan di desa tersebut.” jelas Nadif Ulfia.
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, terdapat 54 dusun di 26 desa yang tersebar di 10 kecamatan di Kabupaten Bojonegoro, yang terdampak kekeringan dan membutuhkan distribusi air bersih.
Adapun desa terdampak tersebut antara lain di Kecamatan Sugihwaras, yaitu Desa Wedoro, Kedungdowo, Panunggalan, Bareng, Alasgung, Sugihwaras, Jatitengah, Glagahan, Nglajang dan Siwalan.
Di Kecamatan Ngraho, yang meliputi Desa Sugihwaras, Luwihaji, Jumok dan Nganti; Kecamatan Kepohbaru, yang meliputi Desa Pejok; Kecamatan Tambakrejo, yang meliputi Desa Gamongangn dan Malingmati; Kecamatan Sukosewu, yang meliputi Desa Sidorejo;
Selanjutnya Kecamatan Purwosari, yang meliputi Desa Donan dan Tlatah; Kecamatan Sumberrejo, yang meliputi Desa Mlinjeng, Tlogohaji dan Butoh; Kecamatan Temayang, yang meliputi Desa Bakulan; Kecamatan Ngambon yang meliputi Desa Sengon dan Kecamatan Kasiman, yang meliputi Desa Kasiman.
Guna mengantisipasi dampak kekeringan, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui APBD setiap tahunnya mengalokasikan dana untuk distribusi air bersih pada dusun atau desa terdampak kekeringan. Adapun jumlah alokasi dana untuk tahun 2018 ini sebesar Rp 200 juta, yang penyalurnnya melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro.( agos/ red). 

Post a Comment

0 Comments