Denpasar, Radar MP -Peringatan Hari Jadi Provinsi Bali yang ke-60 tahun 2018 merupakan momentum historis untuk mengenang peristiwa pembentukan Provinsi yang juga disebut sebagai Pulau Dewata ini. Untuk itu Gubernur Bali I Made Mangku Pastika mengajak semua komponen masyarakat Bali mengambil makna penting dari perjuangan itu dalam meningkatkan kualitas hidup bermasyarakat. Hal itu disampaikannya ketika menjadi Inspektur Upacara Bendera Peringatan Hari Jadi ke-60 Provinsi Bali di Lapangan Puputan Niti Mandala Renon Denpasar, Selasa (14/8).
Turut hadir dalam upacara peringatan tersebut Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Denpasar Kolonel Laut (P) Henricus Prihantoko beserta Ibu, bersama-sama seluruh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Provinsi Bali.
Tampak hadir sebagai undangan dalam acara tersebut, Ketua dan Wakil Ketua DPRD Provinsi Bali, Kasdam IX/Udayana Brigjen TNI Kasuri, Wakil Gubernur Bali terpilih Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, Wakapolda Bali beserta Ibu Kabinda Bali beserta Ibu, Ka BNNP Bali beserta ibu, Kajati Bali beserta Ibu, KPN Denpasar beserta Ibu, Danrem 163/Wsa, diwakili oleh Kasiren Rem 163/Wsa, Dan Lanud Ngurah Rai beserta Ibu, Kapolresta Denpasar, KPUD Prov. Bali, Kaper BPK Bali, Bupati/Walikota se-Bali, Ketua BI Bali, Ketua PHDI Bali, Ketua MUDP Bali, Ketua FKUB Bali, Para Rektor se-Bali.
Dalam sambutannya secara khusus Gubernur juga mengajak jajarannya di pemerintahan untuk menjadikan momen ini dalam mengevaluasi pelaksanaan program pembangunan secara menyeluruh. "Melalui peringatan ini saya ingin mengajak jajaran untuk mengevaluasi program kerjanya, sehingga ke depan pembangunan dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Peringatan Hari Jadi Pemprov. Bali kali ini kita jadikan momentum dalam memahami perjalanan panjang Prov. Bali menghadapi dinamika sosial kemasyarakatan yang berkembang secara kompleks, dan kita harus dapat memaknainya; Selain itu juga merupakan momentum evaluasi atas program pembangunan yang telah dilaksanakan secara menyeluruh, agar kedepannya dapat menjadi pijakan dalam melanjutkan pembangunan, Usia 60 tahun merupakan usia yang sangat dewasa dan mapan bagi Pemprov. Bali dalam mengelola pemerintahan.
Saya mengucapkan terimakasih dukungan semua pihak atas kerja keras dan patisipasinya dalam mensukseskan pembangunan daerah Bali dalam 10 tahun terakhir ini atas hasil dimaksud kita jangan terlena, karena permasalahan pembangunan kedepannya pasti lebih komplek. Fungsi pelayanan harus optimal untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat; Seluruh pembangunan harus dapat dilaksanakan dengan baik sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakan untuk mencapai Bali yang aman, damai, dan sejahtera.
Untuk seluruh jajaran Pemprov. Bali, saya mengucapkan terimakasih, bangga dan puas dapat berkerja bersama saudara- saudara sekalian, demikian akhir sambutan Gubernur yang sebentar lagi akan mengakhiri masa jabatannya sebagai Gubernur Bali. (Satya & Sugi Denpasar)
0 Comments