Kegiatan yang dilakukan Kapolres Nganjuk bertujuan mensosialisasikan Program Kencur(kenal dan curhat) yang selama ini sedang gencar-gencarnya diproyeksikan oleh seluruh personil Polres terutamanya para Bhabinkamtibmas yang bertugas di 284 Desa /Kelurahan yang ada di 20 Kecamatan se - Kab Nganjuk.
Saat melaksanakan patroli tampak Kapolres menyampaikan kamtibmasnya kepada masyarakat terkait dengan kondisi dan situasi Kamtibmas.
Disamping itu Kapolres memberikan tali asih berupa jam dinding dan kaos bertuliskan Anti Hoax,Radikalisme dan Anti Money Politik kepada warga masyarakat yang saat itu datang.
Berdasarkan informasi yang dihimpun awak media online dan cetak,dijelaskan makna dari jam dinding bergambar Garuda Pancasila yakni mengingatkan kepada kita bahwa negara kita adalah NKRI yang mempunyai dasar yaitu Pancasila yang harus kita jaga keutuhannya.
Ditambahkan siapapun yang akan merubahnya harus kita lawan bersama TNI-Polri dan masyarakat seluruh Indonesia
Lebih lanjut Kapolres menjelaskan makna kaos Anti Hoax yang mana masyarakat harus bisa mengklarifikasi kebenarannya atas berita Hoax tersebut,karena berita hoax dapat memecah belah persatuan dan kesatusan kita.Hal ini berakibat sangat fatal bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.
Sedangkan Anti Radikalisme itu dijelaskan oleh Kapolres bahwa apapun bentuk faham ini akan menghancurkan NKRI sehingga harus kita lawan dan kita bumi hanguskan dari NKRI.
Untuk Money Politik diharapkan masyarakat jangan tergiur karena iming-iming baik berupa uang maupun bentuk lain yang mempengaruhi dalam Pileg dan Pilpres 2019.
Diakhir sambang desa Kapolres menyampaikan,"Mari kita tetap menjaga keamanan dan ketertiban dilingkungan tempat tinggal kita dan juga perlu kita tingkatkan Pamswakarsa " pungkas Dewa Nyoman Nanta Wiranta. (siwi)
0 Comments