Nganjuk, Radar MP -Berada di Pondok Pesantren Al Fattah yang berlokasikan di Pule Tanjunganom, pembekalan kepada guru Madin untuk lebih profesional.
Pembekalan tersebut diikuti oleh 245 santri , Minggu ( 16/09/2018)
Dalam kegiatan tersebut turut hadir , KH. Syamsudin ( Pengasuh Pondok), Drs.Rahmad DPRD Nganjuk, Ustad Sobirin , Gus Isom, Dr. Ali ( sek PKB Nganjuk), Pak Lurah Tanjung Anom dan ketua RT beserta Caleg dapil Tanjung Anom saudara Ali . Acara mulai jam 13.30 s/d 16.00 Wib.
Dalam giat itu mereka sangat antusias mengikutinya, Diklat Metodologi An - Nahdliyah , dengan materi " Mengajar Madin berbasis Parenting " , yang artinya seorang guru madin harus mengerti siapa yang diajar , latar belakang, usia, dll.
Sehingga guru dengan mudah mentransfer ilmu kepada santri nya, selain itu ada beberapa hal yang harus diperhatikan , kompetensi mengajar, kompetensi pedagogik, sosial, profesional dan kepribadian harus tercermin bagi seorang guru , termasuk guru madin harus disiplin , datang harus 30 menit sebelum santri datang .
Guru madin sangat dibutuhkan kedepan di nganjuk , untuk mewujudkan Nganjuk dari buta huruf Arab.( Alquran) , sesuai program kerja Bupati terpilih.
Dalam kesempatan itu kang marhaen juga menyampaikan," posisi guru itu profesi bukan pekerjaan ,bedanya kalau profesi tidak berfikir materi , tapi pegabdian , " kata Kang Marhaen Wabup Nganjuk terpilih .
Lebih lanjut Kang Marhae melalui WathsAPP nya, juga disampaikan guru harus selalu senyum untuk menyebarkan energi positif ke lingkungan dan para santrinya berfikir positif . ( siwi)
0 Comments