Peringati HUT RI ke 73 sekaligus Nyadran Desa Kedungombo Giat Karnaval



Nganjuk, Radar MP - Masih dalam  rangkaian kegiatan peringatan HUT RI ke 73  sekaligus  Bersih Desa  atau yang lazim dengan sebutan Nyadran , Desa Kedungombo , Kecamatan  Tanjunganom  gelar  kegiatan  Karnaval   Sabtu  ( 08/09/2018) .
Kali ini pawai budaya  atau karnaval dengan  tema " dengan  budaya  jawa  kita lebih merasa memiliki " .  Seluruh masyarakat  Desa  Kedungombo dan sekitarnya memadati  sepanjang jalan  ( rute  ) .

Dalam giat karnaval  tersebut diikuti hampir separoh warga Desa Kedungombo , baik dari lembaga pendidikan  lembaga  desa  juga masyarakat umum lainya  , mulai  dari siswa siswi Paud, TK, SD , MI dan MTs , kepala  desa  dan seluruh perangkat  yanga,  lembaga  desa  juga masyrakat dari masing masing dusun  , dengan mengambil start dari pasar kedungombo dan finish di lapangan Tawangsari .

Peserta karnaval diberangkatkan langsung oleh  kepala desa. Sebelum  pemberangakatan Kepala Desa Kedungombo Hariyono dalam sambutannya," kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah berpartisipasi dalam  kegiatan ini  karena hampir semua warga dapat mengikuti karnaval dan pawai pembangunan," paparnya.

Lanjut Hariyono, "kegiatan ini kita selenggarakan  masih dalam rangkaian peringatan HUT RI ke 73,  sekaligus  kegiatan Nyadran, " tandas Haroyono.

Pantauan awak media online dan cetak Radar MP, antusias warga  serta partisipasinya  dalam mengikuti karnaval dapat dilihat saat iring iringan peserta dari Anak anak Paud, TK, SD dan MTs juga peserta  laimya. .

Berbagai macam  tampilan   dari peserta,  ada yang berdandan ala banci, yang berdandan ala tokoh pewayangan yang menyimbolkan ksatria, ada yang berdandan memakai baju khas daerah dll.

Ditambahkan pula mereka menghias mobilnya, dalam nuansa antik dan modern dibalut kreasi-kreasi seni lainya.

Pemandangan di tengah jalan juga histeris saat kepala  desa serta para perangkat desa yang berdandan ala tokoh pewayangan sambil tersenyum menyapa penonton di tepi jalan.

Mereka ( barisan kepala desa dan perangkat)  memberikan dukungan kepada masyarakat dengan cara ikut serta dalam pawai, dan suasana menjadi lebih meriah.

Perlu diketahui, Karnaval dan pawai pembangunan tersebut dilaksanakan mulai  dari pasar Kedungombo dan finish di lapangan dusun Tawangsari, dengan rute Kedungombo 1, Kedungombo 2, Tawangsari, Tawangrejo, Bulurejo dan kembali ke lapangan Tawangsari.

Kang Memet tokoh media yang kebetulan kelahiran Desa Kedungombo juga  sering malang melintang dijagat penyiaran sangat mengapresiasi bahwa karnaval dan pawai pembangunan di desa terutamannya di Kedungombo menjadi hiburan yang khas bagi masyarakat setempat,"ungkapnya.

Lebih lanjut, ungkap Kang Memet, " ini masih belum acara puncak, tepatnya pada tangggal 15 september nanti merupakan acara puncak disuguhkan hiburan pagelaran wayang kulit dengan dalang Ki Cahyo Kuntadi dari Surakarta.” ungkap Kang Memet

Dalam  acara dan giat karnaval tersebut  tampak hadir  salah satu Bacaleg termuda  Partai Desokrat  Moh.  Abul Faroj'al Isfahani , ia juga salah satu relawan kebakaran Damkar Nganjuk  yang kantor UPT nya ada di Tanjunganom.  Dengan hadurnya  dia , menambah semangat  gadis gadis cantik  peserta karnaval maupun penonton,  terlihat mereka banyak meminta dan mengajak dia untuk( selfi) foto bersama  .(siwi)

Post a Comment

0 Comments