Berbagai Buku Diterbitkan Dalam Peringatan Bulan Bahasa SMANELA Sebagai Inspirasi Bagi Warga Sekolah




Malang , Radar MP - Dalam rangka bulan bahasa tahun 2018, SMANELA mengadakan serangkaian kegiatan seperti lomba poster, perpustakaan kelas, baca puisi, tebak kata, diklat belajar cepat yang mendatangkan instruktur nasional, seminar pendidikan diluar negeri ke jerman, korea, jepang, taiwan .puncak acara launcing buku karya anak-anak, guru dan kepala sekolah. Serta dialog inter aktif tentang proses kreatif dengan nara sumber H Supaat.M.Si.M.Hum.Drs.

Adapun kegiatan tersebut dibuka oleh kepala sekolah (22/10) berlangsung selama satu minggu bertempat di Aula Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Lawang atau lebih dikenal dengan sebutan SMANELA .

Dari pantauan awak media dilapangan (27/10) ,kegiatan tersebut berlangsung meriah diikuti oleh semua warga sekolah dengan menampilkan berbagai karya siswa berupa penerbitan buku-buku yang bertemakan Cerita Pendek, Novel, Kumpulan Puisi dan lain-lain.

Selain itu, dari dewan Guru juga ikut partisipasi menampilkan satu buku dan H.Supaat, M.Si, M.Hum selaku kepala sekolah tak mau kalah dengan menerbitkan 6 buku karya tulis yang menambah semarak peringatan bulan bahasa saat ini.

Adapun hari terahir Sabtu (27/10) sebelum pameran buku ditutup, tampak siswa-siswi berkerumun depan beberapa stand buku hasil karya siswa dan juga buku yang kerjasama dengan penerbit seperti Gramedia mulai hanya sekedar melihat hingga tidak sedikit siswa membeli buku karya teman-teman nya sendiri karena dinilai menarik dari segi cover buku ataupun isi nya.

Menurut keterangan dari beberapa siswa-siswi yang jaga stand buku karya interen sekolah saat ditemui awak media (27/10) ada 13 judul buku meliputi 6 buku karya siswa, 6 buku karya kepala sekolah dan satu buku karya guru .

Yang melatar belakangi penerbitan buku tersebut, menurut H.Supaat.M.Si.M.Hum.Drs "memberikan motivasi pada warga smanela dan merupakan festifal literasi terahir bagi saya, karena tahun 2019 saya sudah purna. Sedangkan proses penulisan ini butuh waktu sekitar hampir 4 tahun selama menjadi kepala sekolah. Diharapkan anak-anak itu memiliki semua sehingga tahun depan bisa menerbitkan lagi hingga managemen keuangan bisan berjalan lancar untuk tahun-tahun kedepan ".

" Untuk kedepannya, semua terbitan mau dimasukan ke toko-toko buku sehingga bisa dikonsumsi oleh masyarakat secara keseluruhan atau umum. H.Supaat juga menambahkan kalau penutupan bulan bahasa ini akan ditutup oleh Kasi SMA/SMK wilayah Malang Raya Firmansyah Ali. SH.MH". Pungkasnya. (Ich/ip)

Post a Comment

0 Comments