Nganjuk,Radar MP - Kurang lebih empat ratus santri di Nganjuk memenuhi kawasan bumi perkemahan Cemoro kandang,tepatnya di Desa Ngliman,Kecamatan Sawahan,Kabupaten Nganjuk.Minggu,21/10/2018.
Informasi yang dihimpun awak media online dan cetak Radar MP saat mendapat penjelasan dari Kapolres Nganjuk,AKBP Dewa Nyoman Nanta Wiranta menyampaikan ,"outbound religi kali ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan hari santri nasional,kami sengaja mengajak para santri yang berasal dari perwakilan pondok pesantren (ponpes) di Nganjuk,"ungkapnya.
Masih ungkap Kapolres Nganjuk,"kami melibatkan lebih dari 400 santri ponpes dan sekolah yang ada di Nganjuk dan juga 50 ponpes yang tersebar disini,".
Lebih lanjut diungkapkan oleh Dewa bahwa kegiatan outbound religi ini dilakukan bertujuan untuk mengenal antar sesama dan memupuk kebersamaan dalam menjaga NKRI.
Pantauan awak media ini disampaikan dalam outbound ini juga disisipkan kegiatan longmarch di area hutan pinus di kawasan pegunungan Ngliman sejauh 10 Km.
Diakhir paparannya di hadapan para santri Kapolres menyampaikan ,"kami berikan kegiatan longmarch secara berkelompok dari sekitar 400 santri yang terbagi dalam 45 regu, dan masing-masing kelompok saat melakukan longmarch kami berikan bekal kardus yang didalamnya ada balon udara, untuk dijaga sampai kembali dengan utuh,".tandasnya.
Dalam kegiatan outbound religi ini dihadiri Wakil Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi, Dandim 0810 Nganjuk yang baru Letkol Kavaleri (Kav) Joko Wibowo dan Ketua DPRD kabupaten Nganjuk Puji Santoso juga seluruh Kapolsek di Nganjuk serta semua Kepala Desa yang ada di kawasan Kecamatan Sawahan.
Ditempat yang sama Wabup Nganjuk ,Kang Marhaen mengungkapkan," Pemkab Nganjuk sangat mendukung upaya polisi dalam menumbuh kembangkan kebersamaan dalam membentuk karakter para santri untuk membangun negara Indonesia,para santri diminta mengisi kemerdekaan dengan hal yang positif dan tidak melupakan para pahlawan,".
Diakhir perbincangannya Kang Marhaen menyampaikan bahwa khusus di Jatim hanya baru di Nganjuk ada kegiatan outbound religi yang diikuti ratusan santri,"katanya.
Pesan Kang Marhaen,"peran ulama dan santri dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia jangan terlupakan,".(siwi)
0 Comments