Lamongan , Radar MP - Berada di area persawahan Desa Sekarbagus Kecamatan Sugio , Fedeli Bupati Lamongan lakukan panen raya padi hibrida bersama masyarakat dan petani, Rabu (20/3/2018).
Info yang dihimpun media ini , tahun 2019 penggunaan benih padi jenis hibrida di Lamongan mencapai 11.550 hektare, dengan sebanyak 500 hektare diantaranya berasa di Kecamatan Sugio.
Dalam uraianya Bupati " Sementara capaian luas tanam padi secara keseluruhan tahun lalu di atas 157 ribu hektare.
Padahal dengan perlakuan yang sama dengan padi jenis in hibrida, produktivitas jenis hibrida jauh lebih tinggi ," kata Fadeli.
Lanjutnya, " Produktivitasnya mencapai rata-rata 11,6 ton perhektare. Bandingkan dengan jenis hibrida yang rata-rata 7,3 hingga 7,5 ton perhektare ," jelas Bupati siang ini.
“Jika produksi berlipat lebih tinggi, tentunya memberi keuntungan yang lebih bagi petani. Harapannya, kesejahteraan petani semakin meningkat. Sebagaimana yang tergambarkan dari terus meningkatnya nilai tukar petani di Lamongan, “ ujar Bupati Fadeli.
Kalau kita bisa 11 ton lebih dengan padi hibrida, kenapa masih menanam yang 7 ton bahkan kurang.
" Setelah sukses menerapkan, perlakukan pertanian modern untuk komoditas jagung, kini padi juga akan disasar dengan perlakuan serupa. Salah satunya dengan penggunaan benih unggul dan saya cukup optimis, kedepannya bakal semakin banyak petani Lamongan yang mau menanam padi jenis hibrida," Pintanya.
Dengan menggunakan alat pemotong padi, bupati mengawali panen raya tersebut, alasan menggunakan alat tersebut mempercepat dan memudahkan para petani melakukan panen.
Di sisi lain, Bupati berharap jangan sampai nanti saat petani semakin banyak yang mau menanam padi hibirida, benihnya sulit dicari.
NTP (Nilai Tukar Petani) Lamongan tahun 2018 sebagaimana disebutkan Fadeli berada di angka 104,7. Naik dibandingkan tahun 2014 yang masih berada di posisi 102, 18 ,
Dalam kegiatan tersebut bupati Fadeli Bersama OPD, Forpimcam juga kelompok tani yang ada di Desa Sekarbagus, Kecamatan Sugio.( gos).
0 Comments