Jelang Pileg dan Pilpres 2019, Kapolres dan Dandim Nganjuk Lakukan Simulasi Pengamanan Pemilu

Nganjuk,Radar MP - Polres Nganjuk lakukan apel pasukan pengamanan pemilu dan juga gelar simulasi pencoblosan di Alun-alun Nganjuk.Jumat,22/03/2019.

Dalam kegiatan tersebut tampak hadir Forpimda dan juga pimpinan partai politik, KPU dan Bawaslu Nganjuk.

Kapolres Nganjuk AKBP Dewa Nyoman Nanta Wiranta mengatakan,"diadakan apel pasukan ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan para personel dalam pengamanan pemilu 17 April 2019 mendatang,"Paparnya.

Lebih lanjut ,ungkap Kapolres,“Kita siagakan dua pertiga kekuatan anggota di Nganjuk, atau sekitar 750 personel yang di-back up TNI Kodim 0810 ,” ujar Dewa kepada sejumlah pewarta.

Dikatakan, ratusan personel tersebut akan disebar di 3658 tempat pemungutan suara (TPS) di seluruh Kabupaten Nganjuk serta sejumlah posko pengamanan pemilu. Tujuannya agar tidak terjadi gesekan antar pendukung capres dan antar simpatisan partai.

“Kondisi Kabupaten Nganjuk dalam kategori kurang rawan, kendati demikian kami bersama komponen bangsa lainnya harus tetap mengamankan agar situasi jelang dan pasca pemilu tetap kondusif,” papar Dewa.

Dewa menghimbau masyarakat agar tidak mudah percaya dengan isu yang beredar sebelum diketahui sumber aslinya. “Jangan percaya berita hoaks, karena dapat menimbulkan perpecahan dalam konstelasi politik saat ini,” katanya.

Sementara itu, Dandim 0810/Nganjuk Letkol.Kav Joko Wibowo mengimbau kepada seluruh anggota Kodim 0810/Nganjuk tetap netral.

Di tempat yang sama, Ketua KPU Kabupaten Nganjuk, Agus Rahman Hakim menyampaikan,"simulasi pencoblosan ini dilakukan untuk memetakan situasi riil di TPS.

Masih ungkap Agus,ia berpesan agar datang ke TPS pada 17 April 2019 mendatang guna menyalurkan suaranya untuk memlih calon legislatif  serta anggota DPD juga presiden dan wakil presiden.(siwi)