Peringati Hari Ginjal se Dunia, RSU Kertosono Gelar Family Gathering : Diaknosa Gagal Ginjal bukan akhir Dari Segalanya

Nganjuk,Radar MP.Dalam rangka Hari Ginjal Sedunia yang mengangkat tema "Family Gathering " dilaksanakan di RSUD Kertosono dihadiri langsung Direktur,dr.Tien Farida sekaligus pemateri pentingnya ginjal.Jumat,21/03/2019.

Turut hadir dalam acara tersebut,Forpimda,Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Nganjuk,Muspika Kertosono,Kepala Puskesmas Kertosono, staff Rumah Sakit,Para Pasien dan keluarga pasien ginjal.

Dalam materinya,dr.Tien Farida menyampaikan dihadapan hadirin,"kesehatan ginjal,hal penting untuk siapapun, khusunya kalau kita berbicara tentang hemodialisa atau cuci darah tentunya untuk masyarakat dimana pasien yang sudah terdeteksi atau terdiaknosa sebagia pasien dengan penyakit ginjal kronis atau gagal ginjal kronis,

Dicontohkan oleh Tien Farida,"bilamana dokter mendiaknosa panjenengan (kamu sekalian)/gagal ginjal itu bukan akhir dari segalanya,tetapi kita dapat menemukan solusi untuk pengobatan,"ungkap dokter Tien.

Acara dilanjutkan dengan pemateri lainnya,giliran dr. Suhariyono selaku Kepala Instalasi Rumah Sakit mengatakan, “Kita sudah menjalankan  kegiatan ini 2 kali, Alhamdulillah pesertasanya banyak,”ungkapnya.

Lebih lanjut,Hariyono  mengatakan bahwa setiap hari menangani hampir 30 orang pasien ginjal.Selain itu,ia juga mengucapkan terimakasih kepada BPJS yang mendanai pasiennya.

Hariyono menyampaikan," mudah - mudahan dengan adanya acaran ini akan membuka wawasan dan sadarnya tentang kesehatan ginjal, karena ginjal dan jantung yang sudah rusak tidak bisa dipulihkan dan harus minum obat terus secara teratur,"jelasnya.

Pantauan awak media ini
tampak ceria para pasien ginjal dengan acara yang ditampilkan,dr.Tien bersyukur, Alhamdulullah  bisa melayani pasien dengan standar pelayanan prima.

Di tempat yang sama giliran Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Nganjuk Dr. H. Nur Cholis,menyampaikan apresiasinya kepada RSUD Ketosono, yang luar biasa,wujud kepedulian RSUD Kertosono tentang penanganan terhadap ginjal,"jelasnya.

Lebih lanjut,ungkap Nurcholis,"mudah-mudahan memang acara ini bisa tetap berlanjut dengan kegiatan yang sama,"ungkapnya singkat.

Setelah itu acara dilanjut,kegiatan bincang santai antara dokter dan pasien.(siwi)