Nganjuk,Radar MP - Agenda Hari jadi Nganjuk ke 1082 yang diperingati setiap satu tahun , menjadikan pawai alegoris bersejarah bagi masyarakat Nganjuk,diberangkatkan langsung oleh Bupati Nganjuk,Novi Rahman Hidayat dari alun alun berbek dan finish di depan.pendopo Nganjuk.Selasa,9/04/2019.
Pawai tersebut yang mana menggambarkan Boyong atau pindah yang berarti memboyong kadipaten Berbek menuju kearah Kabupaten Nganjuk dengan dibalut sebuah tarian tradisional.
Kegiatan ini sebagai tanda sekaligus untuk memperingati Hari Jadi Kabupaten Nganjuk. proses boyongan dengan membawa berbagai macam hasil bumi baik dari ladang,kebun dan pertanian disaksikan warga disepanjang jalan.
Pantauan awak media online dan cetak Radar MP menyampaikan bahwa tampak Iring iringan boyongan atau pawai alegoris yang diawali dari Berbek hingga ke Nganjuk langsung dipimpin Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat dan Wakil Bupati Marhain Jumadi. Keduanya menaiki kereta kuda berjalan dengan rombongan Forpimda mulai dari Ketua DPRD Nganjuk Puji Santuso, bersama Wakil Ketua I Jianto, Wakil Ketua II Ulum Bastomi, Wakil Ketua III Sumardi, Sekda, Kapolres Nganjuk, Dandim 0810, seluruh Kepala Dinas,Kepala Bidang ,Kepala Seksi di masing masing OPD,Camat,Kepala Sekolah SMP dan perwakilan seluruh siswa di lingkungan pendidikan Nganjuk.
Bupati Novi Rahman Hidayat dalam paparannya mengajak kepada seluruh masyarakat dalam Hari Jadi ke-1082, agar senantiasa bersama-sama pemerintah dalam mewujudkan "Kabupaten Nganjuk Maju dan Bermartabat"harapnya.
Lebih lanjut ungkap Novi bahwa peran masyarakat dalam mewujudkan Nganjuk lebih Maju dan Bermartabat, tidak bisa ditinggalkan dan peran masyarakat bersama pemerintah sangatlah penting dalam mewujudkannya.
Pawai alegoris yang sangat sederhana nan meriah itu menjadi daya tarik bagi masyarakat, meski demikian masih perlu banyak evaluasi agar ke depan agenda seperti ini harus menjadi perhatian bersama.(Adv/siwi)
0 Comments