Polres Nganjuk : Bagi Takjil dan Santuni anak Yatim ,Warnai Kegiatan Polsek dan Dharma Wanita Bhayangkari Kertosono



Nganjuk radarmerahputih.com - Puasa bulan ramadhan kewajiban bagi umat islam,yang merupakan rukun islam ke 5,dan di hari  yang ke 13 ,jajaran  Polsek Kertosono bersama Dharma wanita  Bhayangkari  lakukan bagi takjil  dan buka bersama anak yatim dari ponpes Hidayatul Mubtadiin dari Dusun Jabon Desa Drenges, Kecamatan Kertosono ,Kabupaten Nganjuk.Rabu ( 22/05/2019) .

Awal kegiatan dimulai pukul 17.00 dengan memberikan
santunan anak yatim sejumlah 40 anak yatim dari Yayasan hidayatul Mubtadiin dusun jabom desa Drenges Kecamatan Kertosono.

Naning salah seorang santriwati dari  ponpes  tersebut mengungkapkan rasa senangnya karena mendapat bantuan uang saku juga bisa buka bersama di mapolsek kertosono ini.

Cerita dan ungkapan polos dari kegiatan bagi takjil ini bagian dari resapan pikiran anak anak yang betul betul menjalani kehidupan sebagai anak yatim dan piatu.

Hadir dalam gelaran bagi takjil dan buka bersam Camat Kertosono,.Suharono, M.Si, Kapolsek Kertosono, Kompol Abraham Sissik, S.Sos, SH, MH,Koramil 0810/06 Kertosono,Kapten Inf Sumanto,Tokoh masyarakat ,tokoh agama, Ibu Bhayangkari Se Kertosono
dan tidak ketinggalan juga anak yatim piatu 40 orang.

Pantauan awak media di lokasi bagi takjil sekitar pukul  16.35 Wib ibu ibu dharma wanita bersama jajaran personil Polsek melakukan pembagian makanan takjil khususnya kepada para pengguna jalan  sebanyak 100 bungkus.

Dalam sambutannya,Kapolsek Kertosono Kompol Abraham Sissik, SSos, SH, MH mengucapkan syukur kepada  Tuhan YME dan ucapan trimakasih kepada Forpim cam Kecamatan Kertosono, Ibu Bhayangkari serta undangan yang lain.

Disampaikan oleh Kapolsek Kepada anak anak yatim piatu dari Ponpes Hidayatul Mudtadiin yang saya cintai, dalam kesempatan kali ini saya pesankan kepada kalian sebagai generasi penerus harus lebih kuat dan tidak mudah terpengaruh.

Lebih lanjut ,ungkap Abraham mengajak. pertahankan dasar negara Pancasil dan UUD-45 dari idiologi lain yang bisa merusak sendi sendi kesatuan dan persatuan bangsa dlm bingkai Bhineka Tunggal Ika serta NKRI harga mati.

Diakhir Acara yang  selesai Jam 19.45 Wib  berlangsung lancar dan aman kondusif dan dilanjutkan sesi foto bersama (siwi)

Post a Comment

0 Comments