Nganjuk,Radar Merahputih.com – Kurangnya Pengawasan orangtua terhadap anak balita terjadi di Jalan raya,seperti kejadian yang menimpa balita di Jl. Raya Warujayeng-Kediri, tepatnya di Desa Watudandang, Kecamatan Prambon Kabupaten Nganjuk pada Minggu (05/05/2019) sekitar pukul 09.00 Wib.
Korban bernama Aurayewa Samasta Ahmad (3), putri tunggal Ahmad Saefudin (35), warga Desa Gampeng, Kecamatan Gampengrejo, Kabupaten Kediri.
Informasi yang dihimpun awak media ini kejadian berawal Saat korban bermain-main di rumah neneknya, Aurayewa berlarian kesana-kemari. Tiba-tiba balita 3 tahun itu lari menyeberang.
Bus Pariwisata bernopol H 1501 CG yang berpenumpang 57 orang tersebut melaju dari arah utara yang dikendarai oleh Muh. Nurul Mu’is (24), warga Desa Cengkok, Kecamatan Ngronggot-Nganjuk.
“Karena mendadak, sopir tidak bisa menghindar sehingga menabrak dan melindas balita itu,” ujar Ipda Sugino, Kanit Laka Satlantas Polres Nganjuk.
Ironisnya, Ahmad Saefudin,bapak korban tersebut sontak berusaha mengejar buah hatinya, justru ikut menjadi korban. Ia juga tertabrak hingga luka parah meski tak sampai fatal.
“Reflek, sebagai orangtua ia langsung mengejar dengan maksud selamatkan balitanya. Tak tertolong, justru ikut menjadi korban,”tambah AKP H. Suyantono, Bsc, Kapolsek Prambon.
Kedua korban langsung dibawa ke RS Muhammadiyah Kediri guna dirawat dan dimintakan Visum Et Repertum.(siwi)
0 Comments