H.Sanusi ; Pelayanan Perumda Tirta Kanjuruhan Harus Ditingkatkan




Malang, radarmerahputih.com - Bertepatan dengan Peletakan batu pertama pembangunan Mushollah di kantor pusat PERUMDA TIRTA KANJURUHAN Desa Kebon agung Kecamatan Pakisaji yang di buka oleh Plt Bupati H.Sanusi (12/6) dalam sambutannya beliau berpesan " agar dari segi pelayanan pada masyarakat, perusahaan ini terus ditingkatkan ".

" Semua warga masyarakat bisa terlayani oleh Perumda Tirta Kanjuruhan, karena air merupakan sumber kehidupan manusia dan air yang bersih akan membuat masyarakat lebih sehat ".

" Selain itu, pemeliharaan sudah kita laksanakan. seperti pemeliharaan sumber mata air yang tentunya harus selaras dengan visi misi untuk pelestarian lingkungan dan wartawan saya harap juga ikut membantu program ini ".

Lebih jauh, H.Sanusi " saya juga punya program untuk 2020 bagi warga masyarakat Kabupaten Malang yang miskin agar bisa mendapat pelayanan secara gratis pada tiap-tiap kantor di Kabupaten Malang".

" Adapun tujuan di gratiskan ini, supaya bisa mengurangi beaya rumah tangga yang selama ini ditanggung masyarakat miskin serta Perumda Tirta Kanjuruhan agar tidak hanya menjadi perusahaan yang mengejar profit (keuntungan saja) ,tapi juga punya rasa peduli pada kondisi sosial masyarakat miskin ".

" Dan nantinya, bagi warga miskin akan kita kasih kemudahan seperti gratis bayar SPP (Beaya pendidikan),Air, termasuk juga Kesehatan, tidak usah bayar PBB. Karena ini berhubungan dengan Pendapatan Daerah, maka semua program tersebut harus disetujui Dewan ".tegas H.Sanusi.

Sedangkan terkait kualitas air yang kurang bagus juga pelayanan yang kurang maksimal di wilayah unit Kecamatan Bululawang, seperti Desa Lumbangsari Rt 5,11,12 yang menurut sumber warga setempat yang juga pelanggan Perumda Tirta Kanjuruhan pada awak media (12/6)
 "selama ini, yang kami rasakan mulai adanya Program MBR dari PUPR bulan Januari 2019 pasokan air sering telat, bahkan saking kecilnya tidak mampu naik ke bak mandi untuk kebutuhan rumah tanggga sehari-hari".

"Itu biasanya terjadi pada jam-jam tertentu seperti mulai pagi pukul 5.00 - 7.00 dan sore sekira pukul 16.00 -17.30, belum lagi dari kualitas air yang berwarna kuning dan kalau dilihat air tersebut tidak layak minum, karena  dari warna sudah berubah ".

" Kami merasa kecewa dengan pelayanan Perumda Tirta Kanjuruhan beberapa waktu terahir ini, kalau dulu tidak pernah terjadi seperti ini dan semenjak adanya penambahan pelanggan baru lewat program PUPR, baru kami rasakan perbedaan pelayanan yang dulu dengan sekarang beda jauh, padahal dari kewajiban kami sebagai pelanggan masih tetap bayar perbulan tidak boleh telat ". Jelas warga.

H.Syamsul Selaku Dirut menjelaskan pada Plt.Bupati Malang " itu adalah air yang dari sumur Bor unit setempat dan akan kami perbaiki ". Terangnya. Bersambung- (Team/ich)

Post a Comment

0 Comments