Bupati Jember, Faida Terima Penghargaan Top Eksekutif Muslimah 2019.




Radar Merah Putih JEMBER  - Bupati Jember Faida menerima penghargaan sebagai TOP Eksekutif Muslimah 2019 dari Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI). Penyerahan penghargaan berlangsung di Hotel The Media & Tower, Jakarta Pusat, Senin (29/7/2019).
Mengutip dari siaran pers yang dikirimkan Bagian Humas Pemkab Jember, Ketua Dewan Penasehat IPEMI Lutfi Handayani mengatakan, penghargaan tersebut merupakan apresiasi kepada muslim dan muslimah yang dinilai telah berprestasi dan berperan dalam kemajuan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
“Mereka menjadi inspirasi bagi muslim dan muslimah lainnya,” kata Lutfi.
Selain TOP Eksekutif Muslimah seperti diterima Bupati Jember, kategori penghargaan lain adalah TOP Eksekutif Muslim, TOP Halal, dan IPEMI Award 2019.
Penghargaan TOP Eksekutif Muslim dan Muslimah dianugerahkan kepada mereka, para tokoh-tokoh yang telah memiliki kontribusi nyata kepada masyarakat khususnya dalam hal pengembangan ekonomi kerakyatan dan pemberdayaan masyarakat,” lanjut Lutfi.
Penerima penghargaan itu adalah tokoh-tokoh muslim muslimah dari berbagai instansi pemerintahan, perusahaan, serta pengurus IPEMI yang memiliki kontribusi nyata terhadap masyarakat dan pembangunan ekonomi di tanah air.
Penghargaan tersebut diberikan dalam acara Rakernas IV IPEMI 2019 yang mengambil tema “Menjadi Muslimah Terdepan.”

Kegiatan yang dihelat pada Minggu hingga Selasa, 28-30 Juli 2019, ini dibuka oleh Wakil Presiden RI Jusuf Kalla.
Hadir pula sejumlah kepala daerah, tokoh politik, pelaku bisnis, direksi perusahaan, dan tokoh masyarakat, serta ribuan peserta rakernas dari seluruh Indonesia dan luar negeri.
Bupati Jember Faida menegaskan sebagai seorang pemimpin atau kepala daerah, memiliki tugas salah satunya menjadi marketing bagi daerahnya. Bupati Faida memiliki menjual produk lokal Jember. Dalam berbagai kesempatan saat menjamu tamu dari luar Jember, Faida menegaskan, penyelenggara acara atau tuan rumah harus menyajikan produk lokal Jember.
"Karena air dalam kemasan saja di Jember ada sembilan produk. Belum lagi produk UMKM lainnya. Karenanya, instansi di Jember harus memakai produk lokal Jember," tegas Faida.
Dia juga mempromosikan branding Jember melalui 4C yakni chocolate, coffee, bh bh cigar, dan culture. Melalui kebijakannya, produk lokal dijual di toko retail berjaringan dengan ketentuan 30 persen.(zal)

Posting Komentar

0 Komentar