PYM. Prof,DR. H.E.Irwanur Latubual MM. MH, PhD Raja Bual Taun Pulau Buru, Ketua Dewan Adat Nasional Resmikan Pembukaan Gebyar Seni, Adat Dan Budaya.



Bekasi, Radar Merah Putih.com - Berita Dalam rangka melestarikan budaya Nusantara bagi generasi muda agar lebih mencintai Seni, Adat, Budaya Nusantara, Poesaka Noesantara Kembali menggelar Gebyar Seni, Adat, Budaya Nusantara pada Kamis (15/8/2019) hingga Minggu (18/8/2019) di Central Park Meikarta, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Pembukaan Gebyar Seni, Adat, Budaya Nusantara secara resmi dibuka oleh PYM. Prof,DR. H.E.Irwanur latubual MM. MH, PhD Raja Bual Taun Pulau Buru, Ketua Dewan Adat Nasional.

Perhelatan pembukaan tersebut juga dihadiri Raja – Raja Nusantara dan organisasi Kemasyarakatan Generasi Baru Indonesia  Maju (GBIM) dan masyarakat umum .

Seremonial Pembukaan  semakin menarik dengan penampilan Tari Rampak dan Ki Lengser yang direferensikan : Daya Pusaka Leluhur dr bekasi.

Selanjutnya, disusul dengan sambutan selamat datang dari Ketua Panitia Gebyar Seni, Adat dan Budaya Tauvik Hidayat S.E., ST, mengatakan, pembukaan peresmian Gebyar seni , Adat dan Budaya akan dilakukan oleh  PYM. Prof,DR. H.E.Irwanur latubual MM. MH, PhD Raja Bual Taun Pulau Buru, Ketua Dewan Adat Nasional.

 “ Kami belum bisa mengelar acara yang lebih besar sebelum mendapat restu dari para Raja-Raja Nusantara, dan setelah diresmikan oleh yang terhormat Yang Mulia Raja – Raja Nusantara besok tanggal 16 sampai dengan tanggal 18 akan kami gelar acara yang besar ,” Ucapnya.
Lebih lanjut Ketua Panitia Gebyar Seni.

Adat dan Budaya Tauvik Hidayat S.E., ST, menjelaskan “ pagelaran tersebut akan menyajikan Seni Pencak Silat, Tari Tradisi, Parade Mural, Lomba Puisi, Band, Festival Layang-layang, Pameran Artefak & Pusaka, Bazaar, Kuliner, dan Booth Komunitas. Dijamin acaranya akan berlangsung meriah karena sekaligus dalam rangkaian memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-74.” Jelasnya.

Ketua Dewan Adat Nasional PYM. Prof,DR. H.E.Irwanur latubual MM. MH, PhD Raja Bual Taun Pulau Buru Kepada Berita Pantau Mengatakan “Kita punya banyak kreativitas seni yang menarik, budaya lokal yang eksotik dan punya banyak kalender event wisata namun belum tergarap dan terintegrasi dengan baik. Semua masih berjalan sendiri-sendiri.

Daerah yang satu menggelar event seni dan budaya lokalnya sendiri, sementara daerah lain juga begitu. Keberagaman dan event berbeda inilah yang harus jadi tugas POESAKA NUSANTARA KEMBALI untuk mengkolaborasi dan mengelaborasinya dalam satu konsep seni pertunjukan besar yang dikemas secara apik, teratur, bergilir dan terjadwal. Dan Saya Yakin dan Percaya bahwa POESAKA NUSANTARA KEMBALI mampu untuk mewujudkan itu,”Katanya.

“POESAKA NUSANTARA KEMBALI harus bisa masuk dan diberi ruang dalam event yang luas,  pengelolaan POESAKA NUSANTARA KEMBALI tidak lagi monoton seni pertunjukan budaya tapi harus bisa lebih banyak untuk menampilkan UMKM yang bisa dikemas secara kreatif, modern, menarik dan punya nilai bisnis tinggi namun tidak meninggalkan kearifan lokalnya.”pungkasnya. ( red )

Post a Comment

0 Comments