Ketua Dewan Adat Nasional Salurkan Bantuan Untuk Korban Gempa Maluku.



Jakarta., Radar Merah Putih. Com - Lembaga Negara Perintis Kemerdekaan Republik Indonesia  ( LN – PKRI ) memberikan bantuan berupa beras premium, gula pasir, mi instan, telur, untuk warga terdampak bencana gempa bumi di Maluku pada 26 September 2019.

Lebih dari dua pekan usai gempa berkekuatan M6,8 mengguncang Maluku, kebutuhan logistik  para pengungsi masih cukup tinggi. Hal ini mengingat warga yang mengungsi masih enggan kembali ke rumah mereka karena kekhawatiran adanya gempa susulan. 

Untuk membantu kebutuhan warga yang masih bertahan dipenggungsian Lembaga Negara Perintis Kemerdekaan Republik Indonesia menyalurkan bantuan logistik kepada para pengungsi.

Ketua Lembaga Negara Perintis Kemerdekaan Republik Indonesia yang juga selaku Ketua Dewan Adat Nasional  PYM. Prof.DR. H. E. Irwannur Latubual, MM.MH.PH.D. mengatakan, “Pemberian bantuan  sekiranya dapat membantu kebutuhan para pengungsi dan semoga saja bencana Gempa Bumi di Ambon Maluku sebagai ujian Tuhan itu, Cepat selesai, amin ”ujar calon mensesneg hasil Konvensi Nasional 2K SDM Unggul yang di usung oleh 49 organ relawan ini.

Bantuan logistik diberangkatkan menuju Maluku. Bantuan logistik yang diberikan berupa  Beras premium, gula pasir, mi instan, telur, dan lainnya.
“Posko Peduli Gempa Maluku Lembaga Negara Perintis Kemerdekaan Republik Indonesi  Dewan Adat Nasional di Lateri Kota Ambon menjadi titik utama pendistribusian bantuan.

Khusus bantuan bahan pangan, selain itu Lembaga Negara Perintis Kemerdekaan Republik Indonesia Dewan Adat Nasional juga  membuka dapur umum  disana, yang menyediakan makanan siap saji untuk para penggungsi setiap harinya,” imbuh PYM. Prof.DR. H. E. Irwannur Latubual, MM.MH.PH.D.

Bantuan untuk korban gempa Maluku, merupakan bentuk kepedulian sosial , dan Kita mengimbau kepada masyarakat umum agar ikut memberikan bantuan, untuk meringankan saudara-saudara kita yang sedang ditimpa musibah gempa bumi di Maluku ,

“Dengan adanya bantuan dari seluruh elemen masyarakat, diharapkan dapat meringankan beban saudara kita yang terdampak bencana dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dan kepada masyarakat yang terdampak gempa semoga diberikan kesabaran dan maluku cepat pulih kembali,”

Sekedar informasi , Gempa bumi pertama dengan magnitudo 3,7 terjadi pada pukul 10:29:07 WIT pada koordinat 3,61 LS dan 128,36 Bujur Timur pada kedalaman 10 Km.

Sedangkan gempa bumi tektonik kedua terjadi pada pukul 10:29:50 WIT atau hanya selang 43 detik dari gempa pertama.

BMKG setempat merilis pusat gempa pertama berada di laut pada arah timur laut Pulau Ambon dengan kedalaman 10 kilo meter dan dirasakan dengan skala III MMI di Ambon dan Tulehu, dan skala II MMI di Kairatu (Pulau Seram).

Dalam rilis BMKG tersebut menyatakan lokasi gempa kedua berada pada koordinat 3,58 Lintang Selatan dan 128,35 Bujur Timur. (red/ sof/FPRN )

Post a Comment

0 Comments