Polres Nganjuk : Ungkap 2 Kasus yang berbeda , dengan Modus Yang Sama.





Nganjuk.Radar Merah Putih. com-
Polres  Nganjuk gelar Konferensi Pers,  ungkap  2 kasus  yaitu  kasus Narkoba dan Okerbaya , dari  Satresnarkoba berhasil amankan barang bukti Extasi  model baru dan ringkus 5 tersangka,  di Mapolres Rabu ( 09/10'2019)

Dibulan awal bulan Oktober 2019  ini Satresnarkoba Polres Nganjuk kembali ungkap 5 kasus yakni 4 perkara narkotika dengan 4 tersangka dan 1 perkara obat keras berbahaya (okerbaya) dengan 1 tersangka.

Dalam konferensi Pers hari ini , Kapolres Ngnajuk AKBP Handono Subiakto  mengungkapkan, " dari 5 tersangka ini 4 orang tersangka dengan kasus yang sama yaitu penyakhagunaan Narkoba dan 1 irang tersangka dengan kasus Okerbaya ( obat keras berbahaya) ."
Jelas Kapolres dihadapan awak media saat Konferensi pers.

Masih lanjutnya ," dari Lima orang tersebut yakni DW (31th) warga Ds. Galengdowo Kec. Wonosalam Kab. Jombang, SM (54th) warga Ds. Wuluh Kec. Kesamben Kab. Jombang, JN (41th) warga Ds. Wuluh Kec. Kesamben Kab. Jombang, PW alias Gerandong (39th) warga Dsn. Beluk Ds. Jombok Kec. Kesamben Kab. Jombang dan satu tersangka Okerbaya SB (31th) warga Ds. Begendeng Kec. Jatikalen Kab. Nganjuk ," lanjut Handono Kapolres


Masih menurut  Kapolres bahwa " Dari barang bukti yang diamankan Polres Nganjuk, antara lain 23 butir extasi dengan model baru dengan jenis extasi panda – panda, dari keterangan salah satu tersangak saat ditanyai Kapolres efek dari extasi Panda – panda tersebut tersangka mengaku efeknya si pengguna bisa berjoget terus. “Barang bukti yang kita amankan ada 4.000 pil doubel L, sabu – sabu kurang lebih 6,58 gram, kemudian extasi 23 butir, 7 buah HP dan 1 Unit Ranmor. Ada 4 TKP yakni di Baron, Guyangan, Patianrowo,”  jelas Kapolres.

“Modusnya masih menggunakan modus – modus yang lama memesan menggunakan whatshapp kemudian dianter oleh kurir kemudian ditaruh atau ketemuan ditempat – tempat tertentu,” jelasnya.

Diakhir  perbincanganya “Dari pengembangan yang kita lakukan ini masih masuk di jaringan lapas ada yang dari jaringan Kediri, ada juga dari jaringan jombang,” pungkas Kapolres.( red/siwi)

Post a Comment

0 Comments