Ditengah Serba Keterbatasan, "Juwita" Penderita Meningitis Atau Radang Selaput Otak Memerlukan Uluran Tangan Kita Semua



Bandung, radar merah putih. Com -Juwita Mustika” (16 bulan) anak yang lahir dari pasangan Yeyen Kusmiati dan Kiki Supriadi warga asal Kp. Darussalam RT 03/RW03, Desa Nagreg Kec. Nagreg ini, selama 5 bulan terakhir terhitung bulan Mei harus terbaring lemah, bahkan sempat koma karena terdiagnosa penyakit Meningitis atau radang selaput otak.

Hal itu di ketahui dari hasil pemeriksaan di salah satu rumah sakit swasta, Ida Dariati yang merupakan ketua RW setempat mengatakan bahwa “pada mulanya Juwita merupakan anak yang aktif dan sangat sehat sekali, hal itu di ketahui karena sering di ikut sertakan dalam kegiatan posyandu di RW nya, lebih lanjut Ida Dariati menuturkan kepada “wartanusa.id”, Jumat (29-11-2019) bahwa dia merasa heran dan terkaget di saat juwita yang merupakan anak yang sehat tiba tiba di diagnosa penyakit meningitis.

Ida Dariati menuturkan kronologisnya bahwa awal mula juwita mengidap penyakit meningitis, juwita secara tiba tiba mengalami steps dan tak sadarkan diri sehingga akhirnya mengalami koma, melihat keadaan itu Ida Dariati selaku ketua RW bersama pihak keluarga pada waktu itu segera langsung membawanya ke salah satu rumah sakit swasta untuk mendapatkan pertolongan, selang beberapa jam Dokter Rumah sakit mengatakan bahwa juwita terkena penyakit meningitis atau radang selaput otak dan mengharuskan juwita untuk di operasi dan melakukan rawat inap pada tanggal (02-05-2019), tuturnya.

Juwita waktu itu di operasi untuk memasang alat bantu selang dari badan sampai kepala yang berfungsi mengalirkan cairan supaya tidak mengendap di otak, dalam perawatan serta pembiayaan operasi, juwita di ikut sertakan dalam BPJS serta bantuan dari para donatur warga, dan Alhamdulilah setelah di rawat dan mengalami oprasi, selang beberapa minggu sudah di perbolehkan pulang oleh pihak rumah sakit, tapi dengan tetap dalam pengawasan rumah sakit serta mengharuskan chek up seminggu sekali.

Dan lebih malangnya lagi Ibu Yeyen paska melahirkan Juwita waktu itu lebih dulu terkena penyakit yang membuat seluruh tubuhnya kaku, dari hasil pemeriksaan dokter, Yeyen selaku ibu juwita paska melahirkan mengalami penyakit semacam struke.

Yeyen yang sedang mengalami sakit struke masih bisa menatap sembari mengucapkan “semoga ada mukjizat dari Alloh untuk kesembuhan juwita”dengan mata agak berkaca walaupun perkataanya terkesan kaku dan terbata bata.

Kiki supriadi yang merupakan suami yeyen hanyalah seorang pegawai serabutan yg tak tentu penghasilannya, juga beruntung ada emak aneh yang merupakan nenek juwita yang tak kenal lelah walau sudah tua menjadi tulang punggung keluarga.

Warga sekitarpun sangat kompak membantu keluarga juwita dalam aksi aksi penggalangan dana yang di motori Ida Dariati selaku RW, di tambah pihak Desa pun selalu memberikan pelayanan dan kebutuhan juwita di kala mau chek up ataupun berobat alternatif.

Pihak keluarga berdoa untuk kesembuhan juwita sekaligus berharap belas kasih para donatur untuk kelangsungan proses pemeriksaan kesehatan juwita contoh chek up rutin tiap minggu serta obat obatan yang harus di beli.

Emak Aneh dan Ida Dariati selaku perwakilan keluarga mengucapkan banyak terima kasih yang sebesar besarnya baik kepada Pemerintahan Desa serta para donatur dan warga, yang selama ini telah membantu dan menolong juwita beserta keluarganya lengkapnya mudah-mudahaan Alloh SWT membalas kebaikan yang di berikan dengan pahala yang berlipat ganda, tuturnya.

Ida dalam perbincangan terakahir memyampaikan, semoga dengan diangkatnya pemberitaan di Media Online Wartanusa.id, ada donatur yang sudi dan rela menolong keluarga Yeyen serta Juwita dalam hal Pengobatannya, "pungkasnya ( sof/red).

Post a Comment

0 Comments