dr.Ratih Maharani ; Dinkes Meluncurkan Program Posyandu Keluarga dan UHC



Malang,  radar merah putih.com -HM.Sanusi selaku pemimpin upacara dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional yang digelar di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, tampak hadir juga dalam kesempatan tersebut adalah Jajaran Forkopimda,
Kepala OPD, Camat, Kapus, serta ASN dan penggiat kesehatan se-Kabupaten Malang.

Melalui sambutan tertulis, Menkes RI Letjen TNI (Purn.) Dr. dr. Terawan Agus Putranto, Sp.Rad (K)a yang dibacakan oleh Bupati Malang menjelaskan sebagaimana amanat Presiden dalam pelantikan Kabinet Indonesia Maju 2020-2024, bahwa perhatian pemerintah dalam
 kurun lima tahun mendatang, diprioritaskan pada pembangunan Sumber Daya Manusia.

“Ada dua isu kesehatan utama yang harus diselesaikan terkait membangun SDM yang berkualitas, yaitu stunting dan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Sementara dua isu kesehatan lainnya yang juga harus diatasi,
yaitu tingginya harga obat dan alat kesehatan, serta masih rendahnya penggunaan alat kesehatan buatan dalam negeri. Hal-hal tersebut akan menjadi fokus perhatian kita bersama untuk dapat segera diupayakan solusinya".

Menurutnya berbagai keberhasilan pembangunan kesehatan untuk pembangunan SDM telah diraih dari kinerja kabinet lalu yang ditandai dengan adanya peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Isu-isu strategis telah dilaksanakan dan menghasilkan perbaikan, antara
lain dengan menurunnya angka kematian ibu dan anak, menurunnya angka stunting hingga 10% (kurun waktu lima tahun), meningkatnya cakupan imunisasi serta berhasilnya pengendalian penyakit menular dengan menurunnya angka TB.

Pada HKN ini, ia meminta dalam tata kelola pembangunan kesehatan di daerah maupun pemanfaatan anggaran harus dilaksanakan secara baik benar, bertanggung jawab, akuntabel, transparan serta dengan sistem monitoring evaluasi yang ketat.


" Dalam perspektif saat ini pembangunan kesehatan menekankan dua penguatan,
yang pertama optimalisasi inovasi layanan kesehatan untuk meng-efisiensikan tindakan-tindakan yang mahal melalui pelayanan kesehatan dan penyediaan obat, alat kesehatan produk lokal dalam negeri tanpa mengurangi kualitas dan mutu ".

" Selanjutnya harmonisasi kepentingan pemangku kebijakan terkait konektivitas antar kementerian dan lembaga, lintas sektor maupun unit-unit kerja lintas programnya lebih ditingkatkan, agar tidak terjadi tumpang tindih, sehingga fokus pada pemecahan masalah
 kesehatan dan beberapa hal tersebut membutuhkan dedikasi juga profesionalitas kinerja segenap pemangku kepentingan dalam sektor kesehatan di tingkat pusat dan daerah ".

" Saya berharap kita dapat bekerjasama dengan baik dalam melakukan upaya-upaya inovasi untuk percepatan pembangunan kesehatan tanpa menyalahi aturan yang berlaku,  khususnya dalam mengentaskan stunting, memperbaiki layanan kesehatan, membenahi tata kelola BPJS
 Kesehatan serta penyediaan obat dan alat kesehatan lokal yang murah berkualitas ".


Dan apa yang sudah dirintis sebelumnya
kita lanjutkan dan tingkatkan. Saya optimis kita dapat mewujudkan SDM unggul Indonesia maju,” pungkas Menkes pada sambutan tertulis yang dibacakan Bupati Malang.


Selain itu, dr.RA.Ratih Maharani (27/11) mengungkapkan " dinas kesehatan juga meluncurkan program Posyandu keluarga dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan keluarga, karena kalau selama ini posyandu hanya bagi balita saja, tapi melalui
 posyandu keluarga bisa menyasar mulai Bumil, Remaja, Lansia dan Posbindu ".


" Lebih jauh ,Pemerintah Kabupaten Malang juga melakukan Ceremonial penandatanganan komitmen bersama menuju Universal Health Coverage (UHC). Saya berharap HKN kali ini dapat mengajak peran serta lintas OPD, Masyarakat, Swasta untuk ikut serta
 meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Kabupaten Malang ". Terang Ratih Maharani pada awak media. (Tm/ih)

Post a Comment

0 Comments