Nganjuk, radar merah putih. Com - Berada diruang pertemuan lantai II RSUD Nganjuk, Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Nganjuk bersama RSU D Nganjuk Gelar PMTCT ( prevention of Mother to Child HIV Transmission) , Kamis ( 28/11/2019).
Dalam kegiatan ini diikuti Sebanyak 50 orang peserta , mereka perwakilan dari beberapa puskesmas, Rumah Sakit dan klinik klinik swasta di wilayah Kabupaten Nganjuk
Acara yang digelar pada tanggal 28 Nopember 2019 ini dilaksanakan pada pukul 08.00 s/d selesai.
Adapun materi yang disampaikan terkait situasi HIV/AIDS di Kabupaten Nganjuk , serta pemberian ART pada anak dan penatalaksanaan persalinan pada ibu dengan status positif HIV.
Kegiatan ini dihadiri oleh kepala Dinas Kesehatan Nganjuk dr.Noeroel cholies M.Kes , Direktur Utama RSUD Nganjuk dr. FX Teguh Pratono ,Direktur Utama RSU Kertosono dr.Laksmono Pratiknyo , kepala bidang juga seluruh instansi di RSUD Nganjuk , acara dibuka langsung oleh Wakil Bupati selaku Ketua KPAD Nganjuk tepat pukul 08.00.Wib.
Dalam uraianya , wakil bupati Nganjuk Marhaen Djumadi orang nomor 2 yang kerap dengan sapaanya kang Marhaen ini menyampaikan bahwa ," penanggulangan HIV/AIDS bukan hanya tanggung jawab pemerintah semata, melainkan semua stakeholder harus secara bersama sama dalam penanggulangan," kata Kang Marhaen.
Lanjutnya," Peran bidan sangat penting mengingat profesi yang secara langsung berhubungan dengan pasien ," jelas wabup pagi ini.
Masih menurut kang Marhaen bahwa perkembangan penderita baru HIV AIDS DI Kabupaten Nganjuk dari Januari sampai Oktober 2019 sebanyak 231 orang, Total sekarang menjadi 1.328 orang, STOP HIV di Nganjuk.
Penyampaian materi selanjutnya disampaikan oleh narasumber dari Dinas Kesehatan, RSUD Kertosono dan RSUD Nganjuk.
KPAD memandang perlu kegiatan ini mengingat masih banyak perempuan di kabupaten Nganjuk yang positif HIV.
Dalam sesi akhir acara diskusi tanya jawab dengan peserta yang dipandu oleh staf KPAD. ( adv / siwi) .
0 Comments