Kejuaraan Paralayang Dansatrad 221 Bukit Waung Berjalan Mandiri



Malang,  radar merah putih.com - Atlit paralayang jawa timur, baru-baru ini harus bekerja keras, bersaing sehat, saling mengeluarkan kemampuan terbaik untuk menunjukkan kualitas diri secara profesional dalam sebuah event besar yang diadakan Satrad 221 bersama Pengprov Paralayang Jatim bertempat di Kabupaten Malang.

Kegiatan kejuaraan paralayang yang mengambil tema Dansatrad 221 cup berlokasi di area Pantai Modangan Bukit Waung Kecamatan Donomulyo berlangsung mulai tanggal 20-22 Desember 2019 dan diikuti 43 orang peserta atau atlit seJawa timur.

Menurut ketua panitia kegiatan Komandan Satrad 221 Mayor Lek Agus Kasmianto saat ditemui awak media (22/12) " untuk event kali ini hanya membutuhkan waktu persiapan kurang dari dua minggu. Dan untuk mengatasi serta memaksimalkan waktu tersebut, kerjasama antara Pengprov Jawa Timur juga Pemerintah Desa setempat (Desa Sumberoto Donomulyo) betul-betul diuji kekompakannya agar bahu membahu mewujudkan atau mensukseskan giat ini".

" Penentuan tempat yang digunakan untuk event ini juga tidak langsung ditunjuk Modangan, tapi sebelumnya ada rencana penempatan di kota Batu. Baru setelah diputuskan saya jadi ketua panitia, dan tentunya melihat kalau di Modangan ada tempat yang bisa digunakan untuk paralayang, maka diputuskan kalau Liga Jatim Paralayang seri 5 bertempat di Bukit Waung Pantai Modangan ".

" Adapun terkait para peserta, ya kita undang seluruh atlit paralayang se Jawa Timur dan terkumpul 43 orang putra-putri. Mereka mulai yang berstatus pelajar hingga dewasa dan ada juga peserta yang tergolong masih belia ikut dalam kejuaraan paralayang Dansatrad 221 cup saat ini ".

Lebih jauh Mayor Lek Agus Kusmianto, " para peserta sudah datang dilokasi sejak hari kamis untuk persiapan dan latihan sebelum bertanding. untuk event ini sendiri kita laksanakan secara mandiri bersama Pengprov Paralayang Jatim dan Pemerintah Desa Sumberoto ".

" Terkait alat-alat pendukung seperti Wasit dan Juri sudah ada di Pengprov Jawa Timur, kita tinggal melengkapi mana yang kurang untuk kita isi atau lengkapi. Sedangkan yang kita belum bisa bantu untuk melengkapi, ya seperti Insfratruktur jalan menuju lokasi Pantai Modangan. Karena kalau untuk mengadakan event sekelas Internasional, salah satu persyaratan akses jalan harus bagus dan tidak ada yang lobang (bisa membahayakan peserta) ".

" Saya berharap bisa memajukan Jawa Timur dalam hal ini Kabupaten Malang, lewat olah raga seperti paralayang yang kebetulan saya bertugas diwilayah Kabupaten Malang dan harus berkontribusi untuk memajukan wilayah tentunya.
Hal itu termasuk menjadi salah satu tugas TNI AU bidang pemberdayaan pertahanan udara dengan cara kita membantu masyarakat agar bisa mandiri dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan seperti event paralayang, seumpama Pemerintah Daerah tidak membantu, masyarakat akan tetap bisa membuat semacam festifal dengan mandiri tanpa ketergantungan sama yang lain " .pungkasnya (ich/tem).

Post a Comment

0 Comments