Nganjuk, radar merah putih.com - Di Lapangan Pondok Pesantren ( Pomosda) yang ada di Tanjunganom, digelar Pagelaran Wayang Kulit Semalam Suntuk dengan Lakon " Wisanggeni Dadi Ratu " yang dilakonkan oleh kidalang Kondang " Ki Seno Nugroho " dari Ngayogjakarta dalam rangka MiLAD ke 42 Pomosda, Sabtu malam ( 21/12/2019) .
Dalam pagelaran wayang ini merupakan penghormatan yang luar biasa, karena Wabup Nganjuk Marhaen Djumadi hadir ditengah tengah penonton, dan memberikan sambutan dan himbauan kepada seluruh penonton kususnya para generasi muda untuk menjadi generasi penerus yang cinta akan seni budaya jawa ( wayang kulit) .
Dalam sambutanya, wakil bupati atau orang nomor dua di Kabupaten Nganjuk ini menyampaikan. wayang merupakan sarana menyampaikan informasi pemerintah kepada masyarakat, dan " selamat milad ke - 24 ," dengan gebyar produk unggulan, gelar budaya, pagelaran Ringgit Purwa, " dengan pagelaran wayang kulit ini, nantinya bisa kita ambil hikmahnya karena pada pewayangan ini ( sifat , watak dan tingkah laku pada masing masing wayang) tidak sama dan penuh arti, maka kita harus bisa menyimpulkan arti dari semua itu, " jelas Wabup Marhaen saat diatas panggung. Dan terima kasih kepada pomosda, yang selama ini ikut mendukung Pemda Kab.Nganjuk dengan produk tanaman sehatnya, ikan sehat, ayam sehat, beras sehat, dll dan ikut berperan besar untuk Nganjuk dapat Award Kabupaten Sehat Tingkat Nasional.
" Dengan pagelaran wayang kulit ini menjadikan salah satu ajang silaturahmi kita kepada seluruh santriwan dan santriwati yang ada di Pomosda ini, juga masyarakat sekitar," pungkas Marhaen.
Acara dilanjut dengan acara inti, pagelaran wayang hingga usai. ( siwi) .
0 Comments