Bupati Novi Dan Waklinya Resmikan IGD dan PONEK di RSUD Nganjuk .



Nganjuk, radar merah putih.com -  Bupati Nganjuk  Novi Rahman Hidayat didampingi wakilnya Marhaen Djumadi resmikan Gedung Baru IGD dan PONEK  di RSUD Nganjuk, Selasa ( 20/01/2020) .


Dalam peresmian gedung baru Instalasi Gawat Darurat dan Gedung Pelayanan Obstetri Neonatal tersebut Bupati Novi didampingi wakilnya Marhaen Djumadi bersama beberapa OPD Nganjuk , mereka berkomitmen untuk mengutamakan kenyamanan pasien yang berobat di RSUD Nganjuk.

Direktur RSUD Nganjuk Dr.FX.Teguh Prartono H.U. SpPD Finasim mengatakan, pelayanan di RSUD Nganjuk sudah sesuai standar yang ditetapkan oleh kementrian kesehatan (Kemenkes). “Ke depan kami berkomitmen untuk terus meningkatkan dan memperbaiki pelayanan demi kenyamanan pasien,” ujar Teguh di sela-sela peresmian gedung baru IGD dan PONEK.


Lebih lanjut dokter spesialis penyakit dalam itu menuturkan, pasca – pengoprasian gedung baru IGD dan PONEK,sarana dan prasarana (sarpras) di RSUD Nganjuk semakin memadai. “Kalau biasanya dulu hujan deras bisa kena banjir, sekarang sudah tidak lagi.Peralatan yang canggih yang ada di IGD juga aman,” lanjutnya.

Tak hanya sarpras yang respresentatif,” Teguh memastikan pelayanan di RSUD Nganjuk sudah sesuai standar. Baik pelayanan di IGD, ruangan, dan pelayanan lainya.

Dia mencontohkan pelayanan di IGD yang kurang dari lima menit. “Pasien datang ke triase yang ada di depan, langsung direspons oleh petugas kesehatan. Kurang dari lima menit sudah tertangani, “tuturnya.

Untuk diketahui, peresmian gedung baru IGD dan PONEK di hadiri oleh Bupati Novi Rahman Hidayat bersama ketua TP PKK Nganjuk Yuni Rahma Hidayat dan sejumlah pejabat. Mulai wakil Bupati Marhaen Djumadi, Kapolres AKBP Handono Subiakto, Dandim 0810Letkol Kav Joko Wibowo, Ketua PN Sugiyo Mulyoto, dan Kasi Inteljen Kejari Nganjuk Dicky Andy Firmansyah.

Seremonial peresmian ditandai dengan pengguntingan pita di gedung IGD dan PONEK. Setelah itu, Bupati Novi dan pejabat forkopimda juga ikut menandatangani maklumat.

Terakhir, mereka berkeliling mengecek sejumlah fasilitas yang ada di ruangan tersebut. Bupati novi mengaku mengapresiasi oprasional gedung IGD Nganjuk yang memiliki daya tampung jauh lebih besar. ” Dari 11 bed jadi 40 bed ini luar biasa,” ujar  Novi.

Usai mengecek fasilitas yang ada di IGD, bupati Novi meminta agar pihak rumah sakit memberi penjelasan kepada pasien tentang triase. Sehingga, tidak ada lagi  kesan penelantaran pasien.” Banyak masyarakat yang tidak mengerti jika penaganan di IGD itu di dahulukan yang paling gawat. Akhirnya muncul komplain.
Mengaku ditelantarkan,”urainya.

Karna itu, bupati novi meminta agar di beberapa bagian IGD di pasang beberapa benner tentang mekanisme triase tersebut.” Pelayanan harus terus di tingkatkan,” pintanya sembari mengapresiasi oprasional PONEK yang bisa mendukung progam Pemkab Nganjuk dalam menekan angka kematian ibu dan bayi.
sekaligus melahirkan bayi – bayi yang sehat sehingga kedepan akan dapat menghasilkan generasi emas yang unggul sesuai dengan tujuan program Pembangunan Bupati Nganjuk di bidang kesehatan.

Bupati Novi menyatakan bahwa Pemerintah Kab. Nganjuk dalam melaksanakan pembangunan infrastruktur sangat mengutamakan fasilitas – fasilitas yang menjadi kepentingan masyarakat banyak. Semuanya ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Seperti saat ini telah saya resmikan Gedung Baru IGD dan PONEK di RSUD Nganjuk.

“Baiknya mutu pelayanan IGD harus ditunjang dengan SDM yang bagus dan berdedikasi tinggi yang siap mengabdi 1×24 jam penuh sebagai pintu pertama masuknya pasien di RSUD,” pungkas Bupati Novi.

Sementara itu, Pada Kesempatan yang sama Wabup Marhaen juga menyampaikan kepada KabarNganjuk.com, Nganjuk selalu berbenah termasuk pelayanan tim medisnya, IGD RSUD Nganjuk yang semula hanya memiliki 14 bed sekarang sudah ada 40 bed, semoga barokah, ujar Wabup Marhaen.(Adv/ siwi )

Post a Comment

0 Comments