Nganjuk, radar merah putih com - Dewi seorang gadis yang masuk di bangku MA di wilayahya, saat ini menjadi tujuan para dermawan yang bersimpati memberikan uluran tanganya untuk bisa membantu Dewi bisa bertahan hidup menjalani hidupnya bersama kakak perempuanya benama Novi.
Setelah viral di Medsos beberapa waktu lalu, sekarang Dewi telah terima bantuan dari Dinas terkait( Dinas Sosial Nganjuk) , bantuan berupa rombong ( gerobak) es.
Namun sayangnya apa yang sudah diuraikan Dewi pada beberapa media itu sebagian ada yang benar dan sebagian lagi ada yang kurang benar.
Dewi dengan empat bersaudara ini sebenarnya anak dari keluarga mampu, namun karena bapak dan ibunya sudah mrninggal dan kurang perhatianya dari ke dua saudara tirinya inin, akhirnya Dewi menjalani hidupnya dengan kakanya Novi seibu dan seayah.
Ceritanya, Ibu Dewi ( Ibu Kamsiati menikah dengan Kasminto seorang Pegawai Pegadaian), namun sebelum menikah dengan Kasmiati, Kasminto sudah mempunyai dua orang anak hasil perkawinan dengan istri pertamanya ( almh) , namun setelah Kasminto meninggal , uang pensiun diterima keseluruhan oleh ke dua saudara tiri Dewi , dan setelah itu hingga sekarang Dewi hanya bisa menjalani hidupnya melalui uluran tangan tetangga juga pihak Desa, untuk menghidupi kakanya ( Novi) .
Pantauan dilapangan "Pihak Desa Bukur bersama Forpimcam Patianrowo, selama ini sudah kita upayakan dan kita usahakan untuk memberi bantuan kepada Dewi , namun pernyataan Dewi kepada media kemarin lusa itu kurang benar, " kata salah narasumber yang bisa dipercaya.
" Untuk bantuan gerobak ini nantinya harus benar benar difungsikan, apalagi dari pihak desa sudah memberikan modal kepada Dewi secara langsung, " tambahnya.
Diakhir perbincanganya, " Ya kita hanya bisa membantu, dan mendoakan saja agar Dewi bisa menjual es secara mandiri ( tidak bejerja dengan orang lain) , karena setelah ini, gerobak sudah siap dan modal pun juga sudah ditangan Dewi, " pungkasnya.( siwi).
0 Comments