Kang Marhaen, Pemkab Nganjuk Komitmen Dukung Posyandu Kesehatan Jiwa




Nganjuk, radar merah putih. Com - Dinas Kesehatan  Kabupaten Nganjuk melalui Puskesmas  Prambon  membuka  posyandu kesehatan Jiwa "Mawar Berduri " di  Desa Singkalanyar Kecamatan Prambon Jum’at (29/2/2020) pagi. Kegiatan ini dilakukan agar angka jumlah pasien ODMK (Orang Dengan Masalah Kesehatan) dan ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa Berat) dapat berkurang dan yang sudah menderita gangguan jiwa dapat sembuh kembali dengan hidup yang penuh berinovasi.

Dalam kegiatan tersebut turut hadir  Wakil bupati Nganjuk,  Marhaen Djumadi, Forpimcam Prambon, Joko Sudono kepala desa Singkalanyar,  Dipo  Camat Prambon, seluruh kepala desa se kecamatan Prambon,  serta masyarakat setempat .

Posyandu kesehatan jiwa " Mawar Berduri "  ini dengan tujuan Melatih Jiwa Bergaya Hidup Sehat  dan Mandiri ,  untuk kegiatan yang dilakukan Posbindu PTM (Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular),  dan TAKS (Terapi Aktivitas Kelompok Sosialisasi).

Kang Marhaen melalui ponselnya menyampaikan “Tidak hanya untuk pasien dengan kriteria normal, pasien dengan TERSAYANG (Ter abaikan Saat Jiwanya goyang ) pun juga berhak mengikuti kegiatan Posbindu PTM yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan hidup bagi mereka yang masih muda ataupun termasuk juga lansia dengan lebih dikedepankan terhadap kontrol PTM,” kata Kang Marhaen.

Lebih lanjut  kang Marhaen menerangkan posyandu kesehatan jiwa  " Mawar Berduri " ini bertujuan untuk mencegah dan menggurangi resiko seseorang untuk mengalami gangguan jiwa dan memberikan pengobatan dan terapi bagi mereka yang mengalami ganngguan jiwa di Puskesmas Prambon serta menunjang percepatan penurunan angka gangguan jiwa di Indonesia melalui pemberdayaan masyarakat khususnya di Kecamatan Prambon.

“Dengan adanya program kesehatan jiwa di Puskesmas  Prambon , diharapkan bisa membantu masyarakat menjadi mandiri sehingga gangguan jiwa bisa dikendalikan dan mampu produktif kembali,” jelas Marhaen.

Masih menurutnya, " biasanya dengan adanya kegiatan posbindu di masyarakat maka mereka yang memiliki penyakit hipertensi, diabetes mellitus dan lain sebagainya akan dapat terkontrol sehingga derajat hidupnya akan semakin lebih baik." lengkap kata kang Marhaen.

Diakhir uraianya “Melalui kegiatan  posyandu kesehatan jiwa ini diharapkan kesembuhan pasien gangguan jiwa tidak tergantung dengan obat-obatan saja namun juga mendapatkan dukungan keluarga dan masyarakat. Selanjutnya para pasien mampu produktif mengembangkan keterampilan dan sebagainya,”  pungkas Kang Marhaen.(siwi )

,

Post a Comment

0 Comments