Persiapan Penialaian Adiwiyata 2020, SD Negeri Paron Bagor Dalam Pembenahan



Nganjuk,  radar merah putih.com - SD Negeri Paron Kecamatan Bagor  , merupakan satu satunya  sekolah yang patut kita banggakan.

Ditahun 2020  sekolah ini akan mewakili  Kabupaten Nganjuk ke Tingkat Propinsi dalam penilaian Sekolah Adiwiyata, dengan sekolah adiwiyata  sama artinya sekolah yang lingkunganya  bebas dari asap rokok,  bebas dari lingkungan kumuh,  sehingga untuk mencapai ke sekolah adiwiyata ini membutuhkan waktu dan kerja keras  yang sangat extra  .

Wardi S.Pd kepala sekolah saat ditemui diruanganya,  didampingi Komite dan Kepala Desa Paron menyampaikan,  " Persiapan ini kami membutuhkan kerjasama dari pihak Dinas Pendidikan ,  Pemerintah ,  Desa ,  Komite,  wali murid,  masyarakat sekitar juga keluarga besar SD Negeri Paron ini,  dan yang paling penting lagi anak anak didik kami yang selalu mendukung , " kata Wardi.

Wakil bupati Nganjuk,  Marhaen Djumadi saat mengunjungi  SD Negeri Paron menyampaikan, "  Sekolah ini sudah banyak prestasi  , apalagi sebentar lagi akan mewakili  Kabupaten Nganjuk untuk penilaian Sekolah Adiwiyata  , oleh karena itu mari kita dukung  SD Negeri Paron ini agar nantinya bisa menjadi juara di tingkat Propinsi, " jelas Kang Marhaen .

Masih menurut kang Marhaen, " Sebagai sarana dan penunjang dalam penilaian Adiwiyata ini  selain adminitrasi , kebersihan,   juga kondisi bangunan juga lingkungan setempat,  maka dari itu kita butuhkan kepeduluan dari wali murid serta darj Dinas Pendidikan, " Kata Kang Marhaen sambil menunjuk kearah atap atau plafon yang sudah saatnya harus diperbaiki.

Dalam kunjunganya Kang Marhaen di dampingi  Kepala Dinas Pendidikan Moh. Yasin mengungkapkan bahwa, " Untuk perbaikan plafon juga beberapa ruang kelas yang harus diperbaiki,  akan kami alokasikan dari PAK 2020,  dengan harapan saat penilaian adiwiyata ini,  di SD Negeri Paron sudah siap, "jlentrehnya.

Diakir perbincanganya kang Marhaen, " Mari kita dukung sekolah ini demi kemajuan kabupaten Nganjuk, dan kalau bisa bukan hanya menjadi  juara di propinsi saja tapi juga ke tingkat nasional,  hindari dan hilangkan brita hoax atau brita yang membuat masyarakat menjadi tidak nyaman,  "pungkas Kang Marhaen ( adv/ siwi)  .








Post a Comment

0 Comments