Nganjuk, radar merah putih.com- Polres Nganjuk melalui Unit Reskrim Polsek Nganjuk Kota berhasil membekuk pelaku pencurian sepeda motor , Eko Hari Purnomo (47) warga RT 02/RW 11 Dusun Krajan Kidul Desa Yosorati Kecamatan Sumberbaru Kabupaten Jember , babak belur dihajar massa di Jalan A. Yani Kelurahan Payaman Kecamatan/Kabupaten Nganjuk ," ungkap Kapolres Nganjuk saat konferensi pers yang digelar, Senin ( 17/02/2020) .
" Aksi penghakiman yang terjadi pada Selasa (4/2/2020) sekitar pukul 19.00 WIB ini berhenti setelah petugas Unit Reskrim Polsek Nganjuk Kota , dan Satreskrim Polres Nganjuk datang ke lokasi kejadian dan mengamankan terduga pelaku maling motor itu.
Kemudian, terduga pelaku dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Nganjuk untuk mendapatkan pengobatan , sebelum dijebloskan ke ruang tahanan Polsek Nganjuk Kota. Petugas juga menyita 1 unit sepeda motor Honda Vario AG 6497 UZ warna putih, tas punggung warna merah, 2 batang besi semacam kunci T, dompet hitam berisi 6 anak kunci, 2 buah ponsel beda merek, SIM A, dan KTP atas nama terduga pelaku, sebagai barang bukti." jelas Kapolres .
lanjut Kapolres, " Kejadian berawal saat Mohammad Zirvan (24) warga Jalan Imam Bonjol I RT 01/RW 02 Kelurahan Ganungkidul Kecamatan/Kabupaten Nganjuk berdiri di depan tokonya di Jalan A. Yani, dan melihat seseorang menaiki motor Honda Vario AG 6497 UZ warna putih milik kakaknya, Fauziatul Azizah (26)." lanjutnya.
Waktu itu, posisi mesin motor sudah dihidupkan oleh orang tersebut. Melihat hal tersebut, Zirvan yang kala itu berdiri jarak 4 meter dari sepeda motor, langsung berlari menghampiri terduga pelaku.
Saat itu, mesin motor hidup, dan hendak dibawa pergi oleh terlapor. Zirvan langsung memegangi tangan kanan terduga pelaku, dan tangannya sempat dihempaskan oleh terduga pelaku.
“Saksi pelapor (Mohammad Zirvan, red) melihat mesin hidup, namun dilihat tidak ada kunci yang menggantung. Dia melihat ada dua kunci T di kotak dasbood motor kakaknya tersebut,” kata kapolres Nganjuk AKBP HANDONO SEBIAKTO S.H.,S.I.K.,M.H. siang ini.
Seketika, Zirvan meneriaki orang yang hendak membawa lari motor kakaknya itu dengan sebutan maling. Mendengar teriakan itu, terduga pelaku turun dari motor kemudian berjalan ke selatan hingga masuk halaman rumah warga.
“Orang yang diteriaki maling itu bersembunyi naik ke atas atap rumah warga. Lalu banyak orang-orang pasar berdatangan melihat kejadian tersebut, dan menangkap terduga pelaku, yang sebelumnya sempat dihajar,” jelas Kapolres Handono.
Diakhir urainya dalam konferensi Pers siang ini “Selanjutnya, Mohammad Zirvan bersama Fauziatul Azizah melaporkan kejadian tersebut ke kantor Polsek Nganjuk Kota. Sesaat kemudian petugas datang, dan mengamankan terlapor,” pungkas Kapolres.
Masih dikesempatan yang sama, Kapolres menghimbau kepada seluruh masyarakat Nganjuk khusunya agar dalam memarkir kendaraan supaya dipastikan dalam keadaan aman dan gunakan kunci ganda agar terhindar adanya curanmor. ( siwi) .
0 Comments