Nganjuk, radar merah putih.com- Tim Macan Wilis Polres Nganjuk kembali berhasil melumpuhkan pelaku begal yang akhir-akhir ini membuat heboh di masyarakat khususnya di wilayah Polsek Loceret. Personel gabungan Unit Reskrim Polsek Loceret, dan Satreskrim Polres Nganjuk, mengamankan komplotan begal yang beranggotakan 6 orang. Dari 6 orang tersebut, satu pelaku mantan narapidana, dan dua pelaku berstatus pelajar.
Sebelumnya, komplotan begal ini menyasar Ato’illah Noto Negoro (23) guru warga RT 03/RW 04 Dusun Mojosari Desa Ngepeh Kecamatan Loceret Kabupaten Nganjuk, saat melintas di jalan jurusan Berbek – Pace wilayah Desa Ngepeh Kecamatan Loceret, Rabu (1/1/2020) sekitar pukul 04.15 WIB, lalu.Keenamnya adalah warga Dusun Sono Desa Sonopatik Kecamatan Berbek Kabupaten Nganjuk. Mereka adalah, Mohamad Ghozali (24), Harsono (20), Richo Erianto Putra (21), BI (19) pelajar, Adam Prayoga (20), dan FB (16) pelajar.
“Tersangka inisial MG ini merupakan residivis, dan baru keluar dari penjara. Dia kami beri tindakan tegas terukur pada kedua betisnya karena berupaya menghilangkan barang bukti,” kata Kapolres Nganjuk,Senin 17/02/2020 saat gelar Konferensi Pers
Dalam konferensi pers ini Kapolres Nganjuk AKBP HANDONO SUBIAKTO S.H.,S.I.K.,M.H. menjelaskan, " kejadian pembegalan berawal saat korban bersepeda, dan melihat tiga orang dengan mengendarai dua sepeda motor yang salah satunya adalah sepeda motor Suzuki Satria warna hitam berada di pertigaan lampu kedip.“Ternyata, tiga orang tersebut mengejar korban hingga sekitar 10 meter ke arah timur, dan menghentikan laju sepeda kayuh korban seraya menggertak agar korban mengeluarkan ponselnya,“ paparnya.
Usai menggertak korban dengan senjata parang, dan berhasil menguasai ponsel korban, lanjut kapolres, salah satu pelaku meminta paksa tas milik korban, namun tak berhasil.“Saat itu salah satu pelaku yang belakangan diketahui berinisial MG ini, mengayunkan parangnya ke arah korban, dan dapat ditangkis dengan tangan kirinya, yang berakibat terluka,” urainya.
Selanjutnya, karena ada kendaraan dari arah barat, pelaku langsung melarikan diri ke arah timur. Atas kejadian tersebut akhirnya korban melapor ke Polsek Loceret.
Kapolres mengatakan, atas penyelidikan yang dilakukan Unit Reskrim Polsek Loceret bersama Satreskrim Polres Nganjuk, akhirnya Tim Macan Wilis dapat mengamankan 6 pelaku, pada Jumat (17/1/2020) sekitar pukul 00.15 WIB.
“Hasil penyidikan, para begal ini melakukan aksinya dalam kondisi mabuk. Hasil jarahan berupa ponsel, dibeli oleh temannya sendiri, dan uangnya juga buat pesta miras,” paparnya.
Himbauan Kapolres Kepada masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati pada saat melakukan perjalanan , apa bila menemui adanya tindak pidana segara melaporkan kepada petugas tersekat agar segera dilakukan tindakan secara cepat dan tepat. ( siwi) .
0 Comments