Wabup Nganjuk Bangga, Peran Perempuan Dalam Membangun Agama Bangsa dan Negara.

Nganjuk,  radar merah putih. Com - Wakil bupati  Nganjuk,  Marhaen Djumadi  yang kerap dengan sapaanya  Kabg Marhaen,  menghadiri tabligh akbar yang digelar badan kontak majelis taklim  Asyiyah,  di Gedung Juang  45,  Minggu pagi (9/2/202).

Kang Marhaen berpesan dalam sambutannya menyatakan bahwa kegiatan seperti ini sangat ditunggu-tunggu mengingat kegiatan seperti ini banyak manfaatnya untuk masyarakat.

“Sangat banyak manfaatnya untuk kita semua. Sudah barang tentu untuk menyambung tali silaturahim yang dapat memperpanjang umur bagi kita dan membuka pintu rejeki bagi kita semua, kegiatan ini  sangat baik untuk mendidik aqidah dan pendidikan ibadah kepada anak-anak kita, mengingat pengerak kegiatan  ini merupakan kegiatan  ibu-ibu ,"  ujarnya.

“Mengingat di tengah perkembangan jaman dengan segala kemajuan teknologi saat ini sangat diharapkan peran aktif dan kerjasama  PP  Asyiyah dalam membentengi semua dampak yang negatif dari kemajuan jaman, yang sudah pasti dapat memberikan pendidikan kepada anak-anak kita serta mengajarkan anak-anak kita tentang aqidah sejak dini dan kedepannya dalam menguasai imtek yang positif,” tukasnya.

“Yang mana diketahui peran perempuan sangat penting yang mempunyai fungsi utama dalam pembentukan karekter bangsa serta menjaga kedaulatan NKRI, mengingat baik atau buruk suatu bangsa sangat dipengaruhi oleh perempuan,” tukasnya lagi.

Dalam tauziahnya Ketua Umum PP  Asyiyah mengatakan ," peran perempuan  sangatlah penting dalam kehidupan manusia dan mampu memberikan warna kesejukan dan semangat cinta akan kebenaran dan keadilan." kata beliau.

“Berbekal dari sinilah bahwa kita mampu menjadi wadah pembinaan umat menuju masyarakat Islam yang kaffah serta pembentukan akhlak dan perilaku yang sesuai dengan norma-norma agama dan adat istiadat,” tuturnya.

“Kita sangat berharap dan berupaya akan membentuk ibu-ibu yang bukan hanya sekedar berorganisasi tapi mampu mendidik anak-anak menjadi generasi penerus yang cerdas dan peduli terhadap ketentuan dan aturan yang berbingkai dalam syari’at Islam,” pungkasnya. ( red / siwi)  .