Aksi Unik, Ki Bagong Sabdo Sinukarto Mengingatkan Pemkab Pasuruan Agar Lebih Peduli Terhadap Para Pegiat Seni


Pasuruan - radarmerahputih.com
Didalam pandemi Covid- 19, Ketua Dewan Kesenian dan Kebudayaan Kabupaten Pasuruan, Ki Bagong Sabdo Sinukarto pada Rabu ( 13/05/2020 ) datangi rumah dinas Bupati Pasuruan ( Pendopo ), yang berada di jl. R.A Kartini Kota Pasuruan. Tak sendiri, Ki Bagong Sinakarto datang bersama 4 rekan senimannya dengan membawa sejumlah barang - barang dan alat seni miliknya. Menurutnya, beliau datang kerumah dinas Bupati ini merupakan salah satu aksi atas keprihatinan atas nasib para seniman yang terdampak pandemi Covid- 19 ini.

"Kami datang memang tidak masuk kedalam, namun kami datang kesini untuk ngasong ( berjualan ) barang - barang seni didepan rumah dinas Bupati. Ini adalah salah satu aksi yang bisa kami lakukan terhadap Pemerintah Kabupaten ( Pemkab ) Pasuruan yang sampai saat ini belum ada perhatian sama sekali kepada para seniman yang terdampak Covid- 19 ", ungkap Ki Bagong.

Uniknya, Ki Bagong ini menjual barang - barang seni koleksinya dengan cara menawarkan yang berbeda dengan penjual Asong lainnya. Ki Bagong menawarkan barang - barang seni koleksinya dengan cara membaca sebuah puisi ratapan seniman dan menempelkan sebuah poster di dadanya dengan bertulisan ' Pak. Bupati, Pak. Ketua DPRD Pean Tumbas Barang - Barang Kulo, Damel Nedho '.

Tak hanya menawarkan didepan rumah dinas Bupati saja, Ki Bagong berjalan kaki menuju rumah Dinas Wakil Bupati yang juga tak jauh dari rumah dinas Bupati kemudian menuju ke Kantor Disparbud yang berada dikawasan Kantor Pemkab Pasuruan jl. Wayan Wuruk Kota Pasuruan dengan tujuan sama menawarkan barang - barang seni miliknya.

Dengan adanya aksi ini Ki Bagong berharap agar supaya Pemerintah Peduli terhadap para seniman yang terdampak Covid- 19. " Harapan saya hanya dengan adanya aksi ini pemerintah lebih peduli, kalau memang memberi bantuan monggo silahkan, jangan hanya sekedar janji saja. Kita semua pegiat seni saat ini tidak bisa berbuat apa - apa, mau buat pertunjukan pun kita tidak bisa didalam pandemi Covid- 19 saat ini. Dewan kesenian sudah 3 kali melakukan bakti sosial pembagian sembako, pemerintah sampai saat masih belum ada kelihatan responnya terhadap para pegiat seni ", tutup Ki Bagong. ( Sy )

Post a Comment

0 Comments