Wabup Hadiri Musyawarah Pembentukan ABPEDNas Pacitan





Pacita - Radar Merah Putih . Com .Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNas), adalah wadah baru yang berskala nasional bagi Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di Kabupaten Pacitan. Dengan hadirnya ABPEDNas menjadikan BPD bisa lebih solid dan memiliki ras kebersamaan yang lebih.

Dalam rapat musyawarah Dewan Pengurus Cabang ABPEDNas Kabupaten Pacitan yang diselenggarakan pada Kamis (4/6/2020) dihadiri semua perwakilan BPD se-Kabupaten Pacitan, Wakil Bupati Yudi Sumbogo, Sanyoto Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Heru Setyanto ketua komisi 1 DPRD Pacitan, Kabag Hukum Pemerintah Kabupaten Pacitan yang diwakili oleh Agus.

Menurut ketua panitia Wahono dalam sambutanya mengatakan " dengan terwujudnya ABPEDNas bisa membawa masyarakat serta pemerintah desa memiliki SDM yang tinggi serta bisa mengembangkan potensi alam yang ada sesuai motto ABPEDNas Pacitan "Satu Organisasi, Satu Komando, Bekerja Tanpa Batas Tingkatkan Pengetahuan untuk Masyarakat Adil, Makmur, Aman  dan Sejahatera".

Di waktu yang bersamaan Yudi Sumbogo berharap dengan terbentuknya ABPEDNas dapat menjadikan perubahan  sisitem dalam perkembangan desa.

"Saya sebangai wakil dari pemerintah kabupaten sangat memberikan apresiasi dan dengan adanya assosiasi ini saya berharap bisa menjadi tolak ukur kemajuan desa," ujarnya.

"Sebagai mitra pemerintah desa BPD mempunyai tugas berat karena masyarakat sekarang sudah kritis jadi BPD hadir sebagai wadah inspirasi dari masyarakat," tambahnya.

Badrul Amalia, SH, MH terpilih sebagai ketua ABPEDNas Kabupaten Pacitan dari hasil musyawarah kabupaten, yang dihadiri sekitar 41 dari ketua BPD perwakilan Kecamatan dan Keterwakilan Perempuan.

Badrul Amali, ketua ABPEDNas terpilih, mengatakan kabupaten Pacitan sekarang sudah ada organisasi baru bagi para BPD, yang namanya Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNas) Kabupaten Pacitan, dari hasil musyawarah bersama para anggota BPD dari tingkat kecamatan.

“ABPEDNas kepengurusannya sampai dengan tingkat nasional, jadi BPD saat ini memiliki organisasi yang berskala lebih besar, strukturnya dari pusat sampai dengan daerah,” ucapnya.


Lanjutnya, hadir pada saat musyawarah bersama tersebut, dari 12 kecamatan di Kabupaten Pacitan yang tiap Kecamatan diwakili oleh 3 ketua BPD desa.

“Alhamdulillah, dari hasil musyawarah di tingkat kabupaten cukup memuaskan dan mengakomodir semua keinginan. Karena memang sudah dengan aturan, dan itu memang dikehendaki oleh temen-temen, karena temen-temen maunya organisasi ini berjalan baik, memiliki eksistensi, dan berpihak kepada kepentingan BPD,” ujarnya.

Badrul mengatakan, keberadaan ABPEDNas tingkat kabupeten ini bertujuan sebagai alat komunikasi, alat penghubung antara BPD dengan pemerintah desa. BPD dengan pemerintah daerah, dan juga sebaliknya.

“Agar setiap permasalahan dapat diselesaikan dengan cara-cara yang baik, kan selama ini rumor yang berkembang, BPD dengan kepala desa tidak sinkron.kebanyakan anggota BPD juga tidak tahu kemana dia harus mengadu.Dengan terbentuknya organisasi ini anggota BPD dapat memiliki wadah,” terangnya.

Masih kata Badrul, dengan hadirnya ABPEDNas ini bisa membuat para anggota BPD semakin solid, dan saling membantu.

“Tentunya tanggung jawab ada di pengurus, dan sebagai ketua terpilih ini merupakan amanah yang harus dijalankan. Menjadi tantangan tersendiri bagaimana caranya melaksanakan tugas ini agar semuanya dapat berjalan dengan baik dan bersinergitas,” pungkasnya.(sus)

Post a Comment

0 Comments