Positif Covid 19 ,di Pacitan bertambah 5 , semua adalah perempuan





Pacitan Radar Merah Putih .com  – Kasus Coronavirus desease (Covid-19) baru di Kabupaten Pacitan Jatim, kembali bertambah. Tak tanggung-tanggung, sebelumnya ada tambahan 2 orang, kini bertambah 5 orang. Sehingga, saat ini total akumulatif pasien positif konfirm berjumlah 34 orang dari sebelumnya 29 orang.

Penambahan kasus positif konfirm tersebut diumumkan langsung oleh Ketua Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, yang juga Bupati Pacitan, Indartato, di Pendapa Kabupaten, pada Selasa (07/07/20) siang.

“Hari ini, ternyata Pacitan masih ada yang bertambah positif, yaitu dari 29 bertambah 5, sehingga totalnya menjadi 34,” ujar Indartato, saat jumpa pers.

Indartato memaparkan, kelima pasien positif konfirm tersebut 4 diantaranya berasal dari klaster lokal, yakni dari Kecamatan Sudimoro, sedangkan 1 orang lainnya berasal dari Kecamatan Pacitan.

“Kalau yang sembuh, Alhamdulillah hari ini ada 1 orang, sehingga yang sembuh menjadi 12 orang. Sedangkan yang dirawat masih 21 orang, 3 orang dirawat di rumah sakit Pacitan, 1 orang di rumah sakit Madiun, 17 orang dirawat di Wisma Atlet dan yang meninggal 1 orang. Mudah-mudahan tidak bertambah,” paparnya.



Berkaitan dengan hal tersebut, langkah untuk antisipasi dari Gugus Tugas terus menerus digencarkan. Hal ini agar wabah tersebut tidak menyebar. Selain itu, Indartato juga meminta masyarakat turut berpartisipasi dengan berharap untuk kejujuran dan kesadaran.

“Saya berharap antisipasi ini terus kita lakukan, utamanya sadar memakai masker, cuci tangan, jaga jarak ini adalah penting. Dan saya mohon kepada para media untuk bagaimana mengedukasi masyarakat tentang kesadaran, kedisiplinan dan kejujuran masing-masing,” imbuhnya.

Terpisah, juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Pacitan, Rahmad Dwiyanto mengatakan, kelima pasien positif konfirm di Pacitan tersebut semuanya berjenis kelamin perempuan dan masih muda, dengan rentang usia sekitar 22-34 tahun dan semuanya Orang Tanpa Gejala (OTG).

“Semua OTG, mereka sehat. 4 orang dari klaster lokal dan yang dari Pacitan ini bahaya, karena klasternya belum jelas. Ini masih muda, tenaga kesehatan di rumah sakit, apakah penularannya dari pasien, apakah saat di rumah sakit atau lainnya, sehingga rumah sakit mau tidak mau harus di tracing,” katanya.

Menurutnya, dengan perkembangan kasus positif konfirm yang semakin masif tersebut, Pacitan termasuk 10 besar daerah dengan tingkat kasus positif di bawah 50. Meski demikian, Gugus Tugas berupaya semaksimal mungkin dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19.

 “Seperti yang disampaikan Pak Bupati, langkah Gugus Tugas yakni antisipasi, di dalamnya terkandung langkah tegas dari Gugus Tugas untuk mendisiplinkan masyarakat. Kemarin baru operasi simpatik, nanti kalau Surat Edaran (SE) sudah keluar, itu nanti yang dijalankan,” pungkasnya.(sus)

Post a Comment

0 Comments