Didasari Protokol Kesehatan ,SMK Negeri 1 Bagor Laksanakan Pembelajaran Tatap Muka




 Nganjuk,Radar Merah Putih.com - Memberlakukan Protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19 ini para siswa siswi SMK Negeri 1 Bagor, Kecamatan Bagor Kabupaten Nganjuk memasuki  pola penanganan secara maksimal yang dilakukan pengecekan di depan sekolah  oleh satgas Pencegahan penyebaran Covid -19.Kamis (01/10/2020).


Saat berada di dalam lingkungan sekolah dichek dan dianjurkan memakai masker, cuci tangan dan jaga jarak .


Berbagai jurusan,pembelajar wajib patuh dalam kondisi pandemi Covid-19  terutamanya protokol kesehatan dalam proses pembelajaran tatap muka terbatas.


Jadwal masuk sekolah diatur sebelumnya, termasuk saat mulai berangkat sekolah hingga sampai di kelas.


Ditemui di ruang tamunya ,Plt.Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Bagor,R.Iwan Tresnawan menyampaikan bahwa sebelum masuk pintu depan ,tim gugus tugas Covid-19 selalu siap Thermo - gun untuk pengecekan suhu siswa ,"ungkapnya.


Lebih lanjut ,kata  bahwa untuk parkir kendaraan diurai dkelompokan pada area  parkir, jaga jarak dan wajib patuh protokol kesehatan,"paparnya.


Masih kata Kepala  Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Tanjunganom  ini R. Iwan Tresnawan ,"di ruang kelas,guru sudah ada didepan kelas untuk memastikan pemakaian masker anak anak yang mau belajar tatap muka,"jelasnya.


Sarana dan prasarana kelas tertata dengan standar protokol kesehatan maksimal 12 siswa dalam ruang tersebut,"jelasnya.


"cuci tangan menjadikan langkah yang kedua ,sebelum memasuki ruang belajar semua siswa wajib cuci tangan di wastafel yang sudah disediakan,"paparnya.



Ditambahkan oleh Endah Sulistyowati,S.kom selaku Waka Kurikulum , menyampaikan bahwa  Pembelajaran tatap muka terbatas masih membutuhkan waktu 3 jam tanpa istirahat,setiap jurusan dalam rombel terbagi 3 kelas ,masing masing 12 rombel dalam seminggu.


Lama tidak belajar normal ,saat ini waktunya melatih anak anak disiplin dan patuh protokol kesehatan hingga bangku atau tempat duduk tampak nyaman dan tenang,sebelumnya bangku disemprot desinfektan dan ruang terbuka.


Usai pembelajaran tatap muka terbatas di ruang kelas ,siswa merapikan tempat atau ruang praktik .


Bahan ajar sebagai pilihan  yang urgen disesuaikan dengan kelas masing masing guna ada penyesuaian termasuk memecahkan pelajaran yang pada tingkatan sulit.


Evaluasi dibebaskan untuk guru guru yang akan memberikan asismen dan penyederhanaan kurikulum menjadi ciri khas nantinya .

Untuk penyesuaian pembelajaran dimintakan kepada MGMP - Sekolah dan sejak dulu sesama mapel dikoordinir guru mapel senior.


Selaku Kepala Sekolah Iwan  berharap mudah mudahan masa pandemi Covid-19 ini  ada berkah dan bermanfaat,semua sabar dan diambil hikmah Patuh protokol kesehatan.


Kepada orang tua siswa , anak tetap membutuhkan pendampingan orang tua dan selalu jaga kesehatan,anak tetap masuk sekolah.(Red/SW)

Post a Comment

0 Comments