Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Dilaksanakan SMK Negeri 2 Nganjuk .





Nganjuk ,radar merah putih.com  - Sejak diperlakukan pembelajaran Daring di masa pandemi pencegahan penyebaran Covid-19, SMK Negeri 2 Nganjuk , Kabupaten Nganjuk telah melaksanakannya dengan memfasilitasinya menggunakan aplikasi zoom, google meet serta google classroom.


Untuk pembelajaran tatap muka terbatas diawali sekitar tanggal 18 Agustus 2020, dan SMK Negeri 2 Nganjuk  memulai pada tanggal 14 September 2020 dengan prosedur protokol kesehatan .


Disampaikan oleh Kepala SMK Negeri 2 Nganjuk ,  Drs Yatini  bahwa ," sebagian siswa yang terjadwal masuk sekolah wajib patuh terhadap  Protokol Kesehatan sebagai  Standard Operasional Procedure (SOP)," jelasnya.



Mulai berangkat dari rumahnya, orang tua sudah mempersiapkan masker, dan memberikan ijin kepada anak didik untuk mengikuti pembelajaran tatap muka terbatas.


Para siswa yang sudah memasuki lingkungan sekolah dichek suhu tubuhnya menggunakan Thermogun oleh tim satgas sekolah tetap menggunakan protokol kesehatan.




Menurut Yatini ," bilamana ada satu atau dua siswa saat dicheck suhu tubuhnya melewati angka 37 lebih hingga 38, anak tersebut diistirahatkan di tempat pengecekan sambil menunggu turunnya panas hingga sesuai yang ditentukan atau normal, mungkin pengaruh di jalan," ungkapnya.


Setelah siswa lolos kesehatan, tidak hanya tubuhnya namun juga saat parkir kendaraan bermotor pun tertata sesuai jarak yang diharapkan.



Sebelum masuk ruang belajar para siswa tetap wajib memakai masker, penyediaan wastafel untuk cuci tangan pakai sabun yang disediakan dan menggunakan hand sanitizer.


Sarana dan prasarana tertata selang seling agar jarak tetap diperhatikan termasuk tempat duduknya  selang seling dalam satu baris ,dalam ruangan terdapat sekitar 18 anak yang siap belajar tatap muka terbatas dimulai pukul 07.30 wib - 09.30 wib, sekitar dua jam setengah  jam tanpa istirahat.



Lebih lanjut, ungkap Yatini ," untuk ikut pembelajaran tatap muka terbatas, sekolah memberikan polling diijinkan atau tidak anak belajar tatap muka, tidak ada paksaan," paparnya.


Pembelajaran tatap muka terbatas ini memasuki periode ke -3, melihat kondisi dan perkembangan pencegahan penyebaran Covid-19 SMK Negeri 2 Nganjuk  mendorong dilaksanakannya Uji-coba (Try out) ulangan pada penilaian akhir semester (PAS).


Pembelajaran dalam jaringan atau pembelajaran jarak jauh (Daring ) dan Luring, luar jaringan  (Tatap Muka Terbatas) tetap dilaksanakan agar warga belajar terlayaninya.



"Ruang konsultasi bagi anak-anak yang pada saat pembelajaran daring menemui kesulitan dalam materi ajar, sekolah tetap memberikan pelayanan siswa berkonsultasi agar dapat mengikuti pembelajarannya," jelas Yatini. 


Semua mata pelajaran yang ada, tetap diajarkan sesuai yang dijadwalkan. Untuk pembelajaran tatap muka terbatas ini setiap harinya ada tiga mapel yang membutuhkan durasi waktu 60 menit.



Untuk melakukan pembelajaran memasuki New Normal ada tiga tahapan yang perlu dilalui dengan adanya ujicoba empat belas hari, adanya masa transisi empat belas hari hingga new normal.


Dalam juklak protokol kesehatan, kegiatan seperti  kantin tidak boleh buka.



Diakhir pembicaraannya, Yatini , selaku Kepala sekolah berharap Covid-19 segera berakhir dan anak anak bisa melakukan kegiatan pembelajaran normal seperti biasanya.


Wiyono  Waka kurikulum ikut menambahkan , " untuk pembelajaran tatap muka terbatas , pada bulan kemarin kita fokuskan pada pembelajaran sesuai kejuruan yang ada , dan mulai saat ini kita lebih fokus pada pembelajaran  pada mapel Umum ,  pelajaran yang nantinya untuk Ujian Nasional ," Kata Wiyono .


Kalau bicara tentang kerjasama dengan Dunia Usaha , selama Pandemi kita tetap ada , namun kita dibatasi dengan kondisi sehingga kita kerjasama dengan Dunia Usaha yang ada di wilayah Kabupaten Nganjuk .(Red/siwi ) 

Post a Comment

0 Comments