" Sinergitas 3 Pilar Di Pemdes Buduran Dalam Penyaluran BLT "




Madiun Radar Merah Putih Com -- kepala desa Buduran bersama bhabinkamtibmas dan Babinsa memonitoring dan turun langsung dalam pembagian bantuan langsung tunai (BLT) dari Dana Desa tahap 6 yang bertempat di balai desa Buduran Kecamatan Wonoasri Kabupaten Madiun pada tanggal 26 Oktober 2020.


   Sebagai informasi sesuai permendes nomor 6 tahun 2020 disebutkan tentang perubahan penggunaan dana desa untuk BLT yang besarnya maksimal 30% dari Pagu Alokasi Dana Desa yang diperuntukkan bagi keluarga miskin yang terdampak adanya pandemi virus covid-19.

  

  Syarat penerima bantuan adalah belum mendapatkan BPNT ( bantuan pangan non tunai ) PKH (program keluarga harapan) , penerima kartu pra kerja dan memiliki anggota keluarga yang sakit menahun dan tidak doubel dengan KPM lain.



Pendataan perima BLT di lakukan melalui dari RT/ RW dan di verifikasi melalui musdes khusus agar tepat sasaran objektif, transparan .

  

  Saat ditemui di sela-sela acara cara kegiatan pembagian BLT tersebut kepala desa Buduran Kecamatan Wonoasri Kabupaten Madiun Jumanto mengatakan kepada awak media Radar merah putih com, dalam penyaluran BLT masyarakat dihimbau harus tetap menerapkan protokol kesehatan , diwajibkan pakai masker, selalu cuci tangan dan jaga jarak.

Dalam penyampaiannya Jumanto mengatakan pembagian BLT DD ini tidak ditemukan data ganda di dalam verifikasi nama KK sehingga , bantuan yang lain seperti PKH BPNT , BST covid 19 dan bansos Kemensos dapat diterima warga lain yang layak dan harus mendapatkan.



  Kepala desa Buduran Jumanto memaparkan bahwa warganya yang menerima BLT dari DD sebanyak 105 orang , dari Kemensos 174 orang , dari provinsi 43 orang. Jadi total penerima bantuan program pemerintah sebanyak 579 global dengan PKH dan bpnt.


Semoga apa yang telah diprogramkan pemerintah dapat membantu meringankan warga khususnya desa Buduran, dan kami selaku pemerintah desa sangat mendukung semua program BLT apapun dari pemerintah pusat yang dapat meringankan beban masyrakat yang terdampak pandemi covid-19 yang tengah melanda bumi pertiwi indonesia ini. 'pungkas kades Jumanto. (jnt)

Post a Comment

0 Comments