Jebol ..! Jembatan Torowuwu Diterjang Banjir Bandang , Warga Minta Adanya Normalisasi .




Dompu ,radar merah putih.com - Diterjang banjir , jembatan penghubung antara dsn Soro timur  dan dsn  Torowuwu yang ada di Desa Soro Kecamatan Kempo Kabupaten Dompu NTB, jebol karena diterjang  banjir ( 12/1/2021) belum lama ini .


Jembatan yang baru saja dibangun  dengan Sumber dana APBN  tahun 2020,  melalui pos anggaran  dana " DAU " sebesar 2, 455,410, 000(Dua miliar, empat ratus lilma pulih lima juta, empat ratus sepuluh ribu rupiah).

   

Syaifullah , tokoh masyarakat  desa setempat  , kepada media menyampaikan kekesalanya , " Pembangunan jembatan ini belum habis masa perawatan , karena belum ada 6 bulan , dan ini masih menjadi tanggungjawab kontraktornya , " katanya dengan wajah kesal .


Dia menilai kurang cerdas pimpro proyek tersebut , menurutnya   terlalu pendek terowongan air sungai kurang dari 4 M ,  karena dinilai tidak ada talud pada bibir jembatan sehingga mengakibatkan jembatan longsor saat  terjadi  banjir. Akibat longsornya jembatan aktifitas kendaraan roda 4 dan roda dua lumpuh total, dan para nelayan tidak bisa melaut .


Muhamad Room salah satu warga ikut menambahkan ," ini kesalahan CV Yunita yang  mendapat jobb pada proyek tersebut , harusnya saat terjadi pengkikisan jembatan yang baru sedikit kemarin , dari CV harus segera tanggap dan segera melakukan perbaikan jembatan agar tidak berlarut larut ." Jelasnya sambil menunjuk papan nama CV . 

   

Zulkarnain  kepala desa setempat  menyayangkan adanya kejadian tersebut, karena dengan jembatan yang ambrol  mengakibatkan aktifitas masyarakat  lumpuh total .


Gerak cepat Zulkarnain mengambil langkah , melakukan koordinasi dengan pihak pemerintah dan CV Yunita  , selain itu juga melayangkan surat permohonan kepada bupati Dompu juga BPMPD serta BPBD  agar segera memperbaiki  jembatan tersebut .

   

Anggota DPRD Dompu Lambima Pasedebhakti SH , kepada wartawan ikut angkat bicara , dirinya  juga  telah melakukan koordinasi dan memanggil CV Yunita katanya. 

    

Dari pihak CV Yunita menanggapi atas kejadian  tersebut , banjir bandang  mengakibatkan ambrolnya  jembatan , pihak Cv  telah melakukan cek lokasi  .

 

" Selain kerusakan jalan dan  jembatan baru, mengakibatkan pula rusaknya tanaman petani akibat ditutupi pasir dan lumpur  , seluas  75 ha sawah ,"  jelas kades saat ditemui dirumah ,( 23/1/2021. ) 


Reporter  :  Zun.

Post a Comment

0 Comments